Putar Lagu Kebangsaan Era Nazi, Jerman Memprotes AS  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 07:57 WIB

Andrea Petkovic. AP/Rick Rycroft

TEMPO.CO, KAANAPALI - Federasi Tenis Amerika Serikat meminta maaf setelah mempermalukan tim Jerman dengan memutar lagu kebangsaan Jerman era Nazi dalam pertandingan Fed Cup di Hawaii.

Seperti dilansir NBC News, Senin, 13 Februari 2017, insiden ini terjadi dalam perempat final Fed Cup antara pemain Jerman, Andrea Petkovic, dan pemain Amerika Serikat, Alison Riske, pada Sabtu waktu setempat.

Baca: Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Seorang penyanyi solo menyanyikan lagu kebangsaan Jerman era 1920-an yang mengandung kalimat, “Jerman, Jerman, di atas, di atas seluruh dunia.” Kalimat itu telah dihapus setelah Nazi pimpinan Adolf Hitler kalah dalam Perang Dunia II.

Petkovic, pemain Jerman kelahiran Bosnia, mengatakan dia sempat mempertimbangkan mundur dari pertandingan sesaat setelah lagu itu diputar.

“Saya belum pernah merasa tidak dihargai selama 13 tahun bermain di Fed Cup. Ini adalah momen paling buruk dalam hidup saya,” kata dia kepada Associated Press setelah kalah dari Riske.

Federasi Tenis Amerika menyatakan permohonan maaf dengan mengatakan, “Tidak ada niatan untuk tidak menghargai. Kesalahan ini tidak akan terulang lagi.”

Riske juga meminta maaf dalam konferensi pers sesudah pertandingan. “Saat insiden ini terjadi, kami sama sekali tidak menyangka,” ujar Riske. “Kami sangat menghormati tim Jerman dan berjanji hal ini tak akan terulang lagi.”

AP | NBC NEWS | MIRROR | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya