Terjebak 54 Tahun di India, Tentara Cina Akhirnya Pulang

Reporter

Minggu, 12 Februari 2017 08:26 WIB

Wang Qi, tentara Cina yang terjebak di India selama 50 tahun. BBC

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara Cina yang terjebak di India selama lebih dari 50 tahun akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya. Dilansir dari BBC, Wang Qi, yang menyeberang ke India pada 1963, tidak diberi dokumen yang diperlukan untuk meninggalkan negara tersebut.

Wang Qi akhirnya dikunjungi oleh diplomat Cina yang berjanji mengupayakannya kembali ke negara asalnya. Ia pun kembali ke Beijing dan bertemu lagi dengan anggota keluarganya.

Baca juga:
Bergabung dengan ISIS, Bekas Pemain Futsal Belgia Tewas di Suriah
Mesir Tunjuk Khatib Perempuan Ceramah di Masjid


Di kota asalnya, Xianyang, Wang Qi disambut oleh penduduk setempat dengan menggeber banner yang bertuliskan, "Selamat datang kembali, tentara, ini adalah perjalanan berat."

Wang Qi keluar dari Delhi pada Jumat malam ditemani oleh anak-anaknya. Pemerintah Cina membawanya beserta keluarganya berbelanja di mall di Delhi sebelum mereka terbang.

Wang Qi juga akhirnya mendapatkan dokumen dari Menteri Luar Negeri India yang menyatakan bahwa ia bebas meninggalkan India. Keluarganya pun diberi paspor India sehingga mereka bisa meninggalkan India bersama-sama jika mau. Namun, istrinya yang seorang warga asli India tak ikut menemani karena sakit.

Masih belum jelas apakah Wang Qi berencana kembali ke India. Sebab, dia tak pernah mendapatkan kewarganegaraan India. Sementara itu, pada tahun 2013, dia diberi paspor Cina.

Wang Qi menuturkan perjalanannya dimulai saat ia bertugas membangun jalan untuk tentara Cina. Namun ia ditangkap pada Januari 1963, ketika tersesat ke wilayah India.

"Saya sudah keluar dari kamp saya untuk berjalan-jalan tapi tersesat. Saya lelah dan lapar. Saya melihat sebuah kendaraan Palang Merah dan meminta mereka untuk membantu saya. Mereka menyerahkan saya kepada tentara India," kata Wang Qi.

Wang Qi menghabiskan enam tahun berikutnya dari penjara ke penjara sebelum pengadilan membebaskannya pada 1969. Kemudian polisi membawanya ke Tirodi, sebuah desa yang sangat luas di negara bagian India Tengah Madhya Pradesh.

Meski telah bebas, Wang Qi tidak diizinkan meninggalkan negara tersebut. Ia lantas bekerja di pabrik tepung dan menikahi wanita lokal.

BBC | MAYA AYU

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya