Mesir Tunjuk Khatib Perempuan Ceramah di Masjid  

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 21:43 WIB

Umat Muslim melaksanakan salat tarawih untuk mengharapkan malam seribu bulan, di Masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Kamis 24 Juli 2014. Malam seribu bulan atau Lailatul Qadar dipercaya jatuh pada malam ke-27 di bulan Ramadan. REUTERS/Asmaa Waguih

TEMPO.CO, Kairo -Para khatib perempuan yang telah ditunjuk pemerintah Mesir segera menjalankan tugasnya untuk memberikan ceramah atau kotbah di masjid.

Kepala Departemen Agama Kementerian Wakaf Biro Umum Mesir, Sheikh Jaber Tayei menjelaskan para khatib perempuan yang baru ditunjuk itu akan bertugas dua hari dalam seminggu untuk memberikan ceramah mengenai topik-topik yang berhubungan dengan isu perempuan.

"144 khatib ditunjuk dalam tahap pertama dan akan ada tahapan berikut untuk periode mendatang untuk mengaktifkan perempuan sebagai penceramah," kata Tayei kepada Asharq Al-Awsat, 11 Februari 2017.

Penunjukan perempuan sebagai khatib, menurut seorang sumber di Kementerian Wakaf Biro Umum Mesir, akan berkontribusi untuk memperbaharui isi pidato atau ceramah agama dan menyebarkan gagasan-gagasan yang benar.

Para khatib perempuan ini akan memulai ceramahnya di masjid-masjid terkenal di Mesir pada bulan Maret mendatang. Mereka akan bertugas mengkoreksi kesalahpahaman terhadap sejumlah yurisprudensi Islam.

Sedikitnya ada sembilan pusat-pusat Islam yang bekerja sama dengan Kementerian Wakal Biro Umum Mesir yang mendidik perempuan-perempuan untuk menjadi khatib.

Sebelumnya, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengekspresikan kejengkelannya terhadap ceramah agama dan meminta pejabat berwenang di bidang agama untuk memerangi akar mentalitas kelompok-kelompok ekstrimis.

Selain itu, pernyataan al-Sisi juga ditujukan untuk memperbaharui isi ceramah khususnya yang berhubungan dengan para perempuan yang diekploitasi oleh kelompok-kelompok ekstrimis dalam pidato mereka yang isinya menyebarkan kebencian dalam masyarakat.

Pada Desember 2015, pemerintah Mesir memutuskan menutup aktivitas sejumlah lembaga yang mendidik perempuan-perempuan untuk menjadi khatib karena dianggap tidak sesuai dengan metodologi Al-Azhar.

"Pemerintah ingin menerapkan keputusan ini, namun beberapa lembaga memanipulasinya," ujar sumber di pemerintahan Mesir.

Bukan tanpa tantangan tentang kehadiran khatib perempuan di Mesir. Sejumlah pengamat mencrmati sejumlah kelompok ekstrimis akan berusaha mencegah agar khatib perempuan tidak memberi pengajaran di masyarakat Mesir, khususnya memberi pidato atau ceramah.

AAWSAT.COM | MARIA RITA

Berita terkait

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

10 Desember 2023

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

Warga Mesir memberikan suaranya dalam pilpres yang dibayangi oleh serangan Israel di wilayah tetangga, Gaza

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

10 Februari 2022

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

Mesir untuk pertama kalinya mengangkat Kepala Mahlamah Konstitusi beragama Kristen Koptik

Baca Selengkapnya

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

23 April 2021

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengeluarkan dekrit yang mengumumkan pembebasan 1.686 tahanan dalam rangka memperingati Ramadan 1442 hijriah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

5 Oktober 2019

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

Setidaknya 2.285 orang Mesir masih ditahan dalam operasi represif pemerintah, setelah demonstrasi pertama anti Presiden El Sisi pada 20 September.

Baca Selengkapnya

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

24 September 2019

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

Pria bernama Mohamed Ali, seorang pekerja konstruksi mengunggah video menuntut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mundur dengan menuduhnya korupsi.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

21 September 2019

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

Unjuk rasa di Mesir pada Jumat, 20 September 2019, telah mendorong sejumlah analis angkat suara.

Baca Selengkapnya

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

3 Juni 2019

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengatakan Mesir tidak akan menerima rencana perdamaian apapun dari AS jika rakyat Palestina menolaknya.

Baca Selengkapnya

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

20 Desember 2018

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

Netizen Mesir menyindir pernyataan Presiden Adel Fattah el-Sisi yang menyuruh warga Mesir untuk olahraga dan diet karena kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

3 Agustus 2018

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

Otoritas Italia menahan Mohamed Mahsoub, Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden Mesir Mohamed Morsi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

17 Juli 2018

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

Parlemen Mesir mengeluarkan rancangan undang-undang yang memberikan kewarganegaraan asing jika menyimpan uang di bank sebesar 7 juta pound Mesir.

Baca Selengkapnya