TEMPO.CO, Brussels – Brussels, ibu kota Belgia, dan sejumlah tempat lainnya mendadak gelap gulita, Kamis, 9 Februari 2017, malam hingga Jumat dinihari. Listrik mendadak padam.

Express.co.uk memberitakan, suasana panik menerjang Uni Eropa mengetahui listrik padam di Belgia. Kota Evere, Woluwe-Saint Lambert, dan Scherbeek juga gelap gulita. Namun listrik tak padam di markas besar Komisi Eropa dan Dewan Eropa.

Bunyi sirene mobil terdengar meraung-raung di jalanan di ibu kota Uni Eropa itu di kegelapan malam. Aparat keamanan sempat khawatir aksi teroris sebagai penyebab listrik padam. Ini pemadaman listrik terburuk di Belgia.

Elia, operator sistem transmisi listrik tegangan tinggi Belgia, kemudian mencuit bahwa penyebab listrik padam di Brussels bukanlah aksi teroris, melainkan kesalahan teknis di satu terminal tegangan tinggi.

Sibelga, operator listrik di Brussels, secara terus-menerus mengabarkan perkembangan terbaru mengenai perbaikan terminal yang rusak melalui akun Twitter.

Duta besar Indonesia untuk Belgia, Yuri Okctavian Thamrin, membenarkan bahwa listrik padam di sebagian wilayah pusat kota dan sekitar gedung Uni Eropa.

”Mati lampu karena kerusakan pembangkit listrik mulai 22.45 waktu setempat. Pagi ini sudah normal,” kata Yuri kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Jumat malam, 10 Februari 2017.

Menurut Yuri, selama setahun dirinya bertugas di Belgia, baru kali ini terjadi pemadaman listrik. Pemadaman listrik terjadi selama dua jam dan hanya terjadi di sebagian wilayah Brussels.

”Alhamdulillah di kantor kita dan di wisma lampu menyala terang-benderang,” ujarnya.

Sejumlah netizen mengunggah foto kota mereka di Belgia yang terkena pemadaman listrik. Adapun warga Belgia diminta tetap tenang sambil menunggu listrik menyala kembali.

Kontributor Tempo di Brussels, Asmayani Kusrini, mengatakan pemadaman listrik di Belgia baru kali ini terjadi. Pemadaman berlangsung Kamis, 9 Februari 2017, pukul 8 malam hingga Jumat, pukul 2 pagi.

Menurut Asmayani, banyak warga Belgia yang panik karena mengira ada serangan teroris. Penyebabnya, alarm di gedung-gedung apartemen berbunyi. “Gedung apartemenku alarmnya langsung nyala,” kata Asyamani.

EXPRESS.CO.UK | DAILY MAIL | MIRROR | MARIA RITA