Sebanyak 70 Warga Sipil Terluka, 33 Meninggal

Reporter

Editor

Kamis, 7 Agustus 2003 10:01 WIB

TEMPO Interaktif, Bagdad:Sejak selasa malam (1/4) hingga rabu pagi waktu Irak, sejumlah desa di distrik Hilla (50 kilometer dari Baghdad) luluh lantak akibat bom cluster. Sekitar 70 warga sipil terluka dan 33 meninggal dunia dalam bombardir yang dilakukan pasukan Amerika dan Inggris di kawasan Irak selatan Dua anak saya meninggal, dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit ini, kata Zahra Abdul Wahadi (25) kepada Rommy Fibri dari TEMPO, ketika ditemui di Rumah Sakit Hilla. Menurut Zahra, yang berasal dari desa Kifil (sekitar 10 kilometer dari RS Hilla), ia tak tahu persis bagaimana duduk soalnya. Sebelumnya, tak terdengar tembak-menembak di antara pasukan Irak dan AS. Tiba-tiba ada pesawat terbang rendah dan menjatuhkan bom, ujarnya. Kebetulan, saat itu ia sedang berada di halaman rumah bersama anak-anaknya. Ketiga anak Zahra yang dirawat bersamanya adalah Falla Hasan (13), Mustafa Hasan (12), dan Zaenab Abu Thalib (7 bulan). Sementara dua anak lainnya, Meninggal terkena ledakan, katanya sembari mengusap paha kaki kanannya yang terluka. Sementara itu, Rumah Sakit Hilla sendiri hanya berkapasitas 200 kamar tidur. Sejak awal perang hingga kini, sudah sekitar 300 orang kami rawat, kata Dr. Dhiya Ali, yang sedang bertugas jaga. Oleh karena itu, pihaknya amat mengharapkan bantuan dari luar peralatan dan bahan-bahan medis untuk pasiennya. Bahkan selimut pun kami sudah kehabisan, ujarnya. Yang dirawat di rumah sakit tersebut, tak hanya ibu-ibu dan anak-anak. Para orang tua dan remaja yang kaki atau perutnya terkena ledakan pun tergolek lemas di ruang perawatan. Saya tidak ikut perang, tapi kenapa dibom juga, kata Saad Al-Faluj (60) sesenggukan. (Rommy Fibri- TEMPO)

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

8 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

22 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

22 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

33 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

48 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

58 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya