Liga Arab Tuding Israel Mencuri Tanah Warga Palestina

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 03:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa Palestina melemparkan kembali tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama bentrokan menyusul protes terhadap permukiman Yahudi Qadomem, di desa Tepi Barat Kofr Qadom dekat Nablus 3 Februari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Gaza - Liga Arab menuding Israel mencuri tanah Palestina setelah parlemen negeri Zionis itu meloloskan Undang-Undang Pembangunan Perumahan di daerah pendudukan Tepi Barat.

Kecaman dari organsisi negara-negara di Timur Tengah itu keluar menyusul pernyataan Gedung Putih yang mengatakan bahwa pembangunan permukiman Israel di daerah pendudukan Palestina mungkin tidak membantu perdamaian di Timur Tengah.

"Undang-Undang yang disetujui parlemen Israel itu adalah cara kotor untuk mencuri tanah milik warga Palestina," kata Ketua Liga, Ahmed Aboud Gheit, di Kairo, Selasa, 7 Februari 2017.

Undang-Undang yang diketok pada Senin, 6 Februari 2017, oleh parlemen itu memungkinkan Israel secara legal merampas hak tanah warga Palestina untuk pembangunan pos keamanan atau permukiman tanpa harus sepengetahuan pemiliknya sebab negara mengizinkan melakukan apa saja.

Selain dari negara-negara Timur Tengah, kecaman terhadap Israel juga datang dari Turki.

"Kami mengecam keras keputusan parlemen Israel yang menyetujui Undang-Undang pembangunan 4.000 unit rumah di daerah pendudukan Palestina," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, Selasa.

Kemeterian mengatakan, kebijaksanaan Israel itu sangat tidak diterima dan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Keputusan Israel telah menghapus solusi dua negara berdampingan."

Keputusan parlemen tersebut adalah pegangan hukum bagi militer Israel untuk menguasai tanah warga Palestina di kawasan yang dicaplok pada perang 1967.

"Legalisasli parlemen Israel sama artinya melegalkan pencurian terhadap hak kedaulatan atas tanah warga Palestina," kecam Turki.

MIDDLE EAST EYE TIMES LIVE | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

12 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

42 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

46 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

54 menit lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya