Remaja Bunuh Diri Akibat Dirisak, Manajer Restoran Didakwa  

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 10:47 WIB

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Howard County – Seorang manajer restoran di Amerika Serikat didakwa atas tuduhan merisak seorang remaja. Karena tak kuat menanggung beban perundungan, remaja itu akhirnya bunuh diri.

Seperti dilaporkan CNN, Sabtu 4 Februari 2017, dakwaan yang jarang terjadi ini menimpa Harley Branham, manajer restoran Dairy Queen di Kota Fayette, Missouri.

Dewan juri mendakwa perempuan berusia 21 tahun itu pada Kamis waktu setempat karena dianggap turut bertanggung jawab atas kematian Kenneth Suttner, 17 tahun.

Baca: Gara-Gara Tak Mau Sikat Gigi, Balita Tewas Ditendang Ibunya

April Wilson, jaksa khusus yang mengajukan kasus ini, membacakan pernyataan dari keluarga Suttner. “Mereka gembira suara Kenny akhirnya didengar. Ini adalah keadilan untuk Kenny.”

Branham ditangkap dan didakwa atas kelalaian yang menyebabkan kematian, satu setengah bulan setelah kematian Suttner.

Berdasarkan kesaksian 20 pekerja di restoran, Branham kerap merisak remaja tambun ini dengan perintah mengejek, menyuruh mengepel dengan tangan dan perutnya, hingga melempar remaja itu dengan burger yang salah dibuat.

Namun Branham membantah dia merisak sang remaja dan hanya mengejek saja. “Ada banyak orang di Dairy Queen mengatakan saya bertanggung jawab. Tapi saya tidak tahu kenapa.”

Kasus ini dapat disidangkan berkat kerja keras Frank Flaspohler, kepala koroner Howard County.

Berbadan tambun dan tak percaya diri membuat Suttner menjadi bulan-bulanan orang di sekitarnya, termasuk oleh Branham.

“Peristiwa ini harus menjadi perhatian karena perisakan membuat seorang remaja mengambil nyawanya sendiri. Kami sengaja membawa kasus ini ke pengadilan agar sekolah dan tempat-tempat lain fokus pada perisakan,” ujar Flaspohler.

Suttner menembak dirinya sendiri di rumah pada 21 Desember lalu. Kepada sahabatnya, Lexie Graves, korban menyatakan sudah tidak kuat menghadapi perundungan yang terjadi di sekolah maupun di tempat kerjanya.

Branham akan menghadapi putusan hakim pada 14 Februari mendatang.

Dewan juri juga menyebut sekolah dan restoran Dairy Queen abai untuk menghentikan perisakan.

Bunuh diri menjadi penyebab kedua terbesar kematian penduduk Amerika Serikat berusia 15-24 tahun, menurut data Badan Pengawas Penyakit (CDC).

COLUMBIA DAILY TRIBUNE | MISSORIAN | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

39 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

15 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya