TEMPO Interaktif, Jenewa: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan hari ini meminta Dewan Hak-hak Asasi Manusia PBB untuk menyoroti situasi yang memburuk di Darfur, kawasan bergejolak di Sudan.Dalam pesan tertulisnya yang dibacakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak-hak Asasi Manusia Louise Arbour, Annan mengingatkan 47 anggota dewan itu kepada janji mereka untuk "menghapus standar ganda dan politisasi" karena fokus pidato badan itu baru pada Timur Tengah"Saya percaya Anda akan memusatkan kewaspadaan yang sama atas kekerasan dan kekejaman di manapun ia terjadi," kata Annan dengan menekankan nasib Darfur.Dewan yang baru terbentuk pada Juni, menggantikan Komisi Hak-hak Asasi Manusia PBB yang banyak dikritik karena cenderung bias, itu hari ini mulai bersidang hingga tiga pekan ke depan di Jenewa, Swiss. Tanggapan mereka atas masalah Darfur akan jadi ujian pertama lembaga itu.Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell sebenarnya telah menyampaikan pada September 2004 bahwa genosida telah terjadi di Darfur. Tapi, Komisi Hak-hak Asasi Manusia PBB saat itu memberi laporan kesimpulannya pada Januari 2005 bahwa meski ada kejahatan melawan kemanusiaan dan kejahatan perang di sana, pemerintah Sudan "belum mengeluarkan kebijakan genosida". Temuan adanya genosida akan mendorong PBB untuk mengintervensi menjadi lebih kuat.AP | AFP | BBC | IWANK