Unjuk Rasa Tolak Dekrit PM Rumania Bebaskan Napi Koruptor  

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 11:16 WIB

Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Rumanua saat melakukan aksi di Bucharest, Rumania, 1 Februari 2017. Inquam Photos/Octav Ganea via REUTERS

TEMPO.CO, Bucharest - Sedikitnya 150 ribu penduduk Rumania berunjuk rasa di Bucharest, ibu kota Rumania, setelah Perdana Menteri Sorin Grindeanu mengesahkan dekrit membebaskan lusinan narapidana korup dari penjara.

Warga Rumania memenuhi Kota Bucharest dan kota-kota lain untuk memprotes keluarnya dekrit. Unjuk rasa ini, seperti dilansir BBC, 2 Februari 2017, merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di Rumania.

Mereka meneriakkan kata-kata "Mundur" dan "Pencuri".

Berita terkait:
Diprotes, Rumania Akan Bebaskan 3.000 Napi Termasuk Koruptor

"Peluang kami kecil, tapi penting untuk melawan," kata Gabriela Constantin, pengunjuk rasa yang berprofesi sebagai arsitek.

"Kami datang untuk melindungi negara kami dari para kriminal yang berusaha menghapus penegakan hukum di Rumania, melindungi hak-hak kami dan kepentingan kami, bukan untuk kepentingan mereka," ujar Nicolae Stancu, pengunjuk rasa lain.

Unjuk rasa digelar beberapa jam setelah Uni Eropa memberikan peringatan kepada Rumania yang mundur dalam upaya memberangus korupsi dengan keluarnya dekrit itu.

"Pemberangusan korupsi butuh upaya lebih maju, bukan dibinasakan. Kami mengikuti perkembangan terbaru di Rumania dengan kepedulian yang sungguh," ucap Jean-Claude Juncker, Kepala Komisi Uni Eropa.

Grindeanu mengeluarkan dekrit dengan alasan mengurangi kapasitas penjara yang sudah berlebih. Namun para pengkritiknya menilai dekrit itu dibuat perdana menteri usungan partai Sosial Demokrat tersebut untuk membebaskan teman-temannya yang dibui karena korupsi.

Dekrit yang dibuat Grindeanu ini menyatakan tidak mengkriminalkan terpidana dan pelaku penyelewengan kekuasaan akan dihukum masuk bui jika terlibat korupsi dana negara dengan jumlah lebih dari 44 ribu euro atau sekitar Rp 634,7 juta.

Jika merujuk pada dekrit ini, Ketua Partai Sosial Demokrat Liviu Dragnea dipastikan bebas dari bui. Ia dibui dua tahun atas tuduhan korupsi dana negara sebesar 24 ribu euro. Dekrit ini diduga kuat untuk kepentingan pembebasan Dragnea dan rekan-rekan separtainya.

BBC | MARIA RITA




Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

6 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

14 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

14 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya