Presiden Suriah Bashar al-Assad terlihat sehat setelah desas-desus palsu muncul bahwa ia berada di bawah stres psikologis dan memiliki kesehatan yang memburuk. almasdarnews.com
TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah Bashar al-Assad muncul untuk pertama kalinya dalam sebuah video setelah diisukan terserang stroke dan ditembak pengawalnya.
Al Masdar News, Selasa, 31 Januari 2017, memberitakan bahwa Assad mengadakan pertemuan dengan sejumlah tamunya di satu ruangan di kantornya. Media ini juga memuat akun Twitter J.Alaskhar yang mengunggah video pertemuan Assad dengan para tamunya bertanggal 31 Januari 2017 pukul 20.30 waktu setempat.
Berita dan tayangan video itu untuk menyatakan Assad masih hidup dan dalam kondisi yang sehat setelah muncul isu tentang kesehatan Assad yang memburuk akibat stres. Bahkan ada dugaan pengawal menembaknya.
Assad berdiskusi dengan kaum industrialis dari Damaskus untuk membahas bagaimana membangun kembali perekonomian Suriah.
Pertengahan pekan lalu, beberapa media Timur Tengah, termasuk koran Lebanon, Al-Mustaqbal, mengklaim, berdasarkan informasi dari seorang sumber terpercaya, Assad menderita infark serebri dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Damaskus.
Media Arab Saudi, Asharq al-Awsat, juga mengklaim Assad menderita stroke serta tekanan psikologis yang berat.
Mengutip sumber tanpa nama, media itu melaporkan, seorang pejabat Rusia percaya Assad sudah kelelahan seusai perang dan ketegangan selama lima tahun dengan tanda di mata kirinya karena tekanan psikologis.
Sebagai tanggapan, kantor berita negara Suriah, SANA, membantah rumor itu serta mengatakan pemberitaan itu bohong dan menyesatkan.
"Warga Suriah sudah kebal dengan kebohongan seperti itu," kata kantor Assad dalam sebuah pernyataan. "Rumor ini adalah harapan dalam imajinasi mereka."
Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran
28 Agustus 2023
Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran
Para pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya pemerintahan otoriter menutup markas besar partai Baath yang berkuasa di Sweida, Druze, Suriah barat daya.