Donald Trump Cabut Aturan yang Hambat Usaha Kecil di AS

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 07:33 WIB

Donald Trump.dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani surat perintah atau executive order yang baru. Surat perintah tersebut dirancang untuk mengurangi jumlah peraturan yang ditengarai menghambat bisnis di Amerika, khususnya bagi usaha kecil.

Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Selasa, 31 Januari 2017, Trump menandatangani surat perintah tersebut di depan para pelaku bisnis di Amerika. Trump mengatakan surat perintah itu ditujukan untuk pemotongan besar-besaran terhadap aturan-aturan bagi usaha kecil.

Baca: Dubes AS: Indonesia Tak Kena Kebijakan Imigrasi Donald Trump

Trump mengatakan, "Ini merupakan tindakan terbesar yang belum pernah ada di negara kita." Dia juga berjanji kepada para pengusaha yang hadir dalam penandatanganan tersebut bahwa akan menciptakan lingkungan yang baik untuk usaha kecil dengan mengakhiri peraturan yang ada.

Menurut Trump, sebagian besar angkatan kerja Amerika bekerja di perusahaan-perusahaan semacam itu. "Kami ingin membuat hidup pemilik usaha kecil lebih mudah," katanya. Meskipun begitu, tidak disebutkan secara detail bahwa surat perintah itu hanya ditujukan bagi usaha kecil sehingga akan mempengaruhi seluruh bisnis di Amerika.

Surat perintah tersebut akan menggunakan pendekatan two-out, one-in, di mana pemerintah Amerika akan mencabut dua aturan lama dan menggantikannya dengan satu aturan baru. Beberapa isu akan dibebaskan dari klausa tersebut, seperti masalah militer dan keamanan nasional.

BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca: ISIS Rayakan Kebijakan Donald Trump, Ini yang Akan Terjadi

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

33 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

4 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

5 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

6 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

11 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya