Nekat Terobos Kandang, Pria Ini Tewas Diterkam 3 Harimau

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 30 Januari 2017 03:56 WIB

Yunona, seekor harimau amur mengendus labu yang diukir dengan gambar wajah calon Presiden AS Hillary Clinton saat memprediksi hasil pemilu AS di kebun binatang Royev Ruchey di Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 7 November 2016. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis diterkam tiga ekor harimau karena nekat menembus pembatas di sebuah kebun binatang Ningbo Younger di provinsi Zhejiang, Cina. Seorang saksi menyebutkan pria itu diterkam hidup-hidup hingga akhirnya tewas di depan istri dan anaknya yang berdiri di luar pembatas.

Sebuah media lokal mengatakan pria tersebut nekat mendekati harimau yang tengah lapar dengan memanjat dan menembus pembatas pada jam petugas seharunya memberi makanan. Akibat kejadian tersebut, seekor harimau juga ikut tewas karena tembakan petugas kebun binatang. Pada saat itu, petugas berusaha menakut-nakuti harimau dengan suara tembakan, namun tak ada pengaruh.

Harimau itu justru menggigit kepala, leher, dan merobek pakaian pria tersebut. Dalam sebuah foto yang tersebar, pria tersebut menghadap ke bawah dan yang terlihat hanyalah celananya. Salah satu harimau kemudian terlihat menyeret tubuh berlumuran darah orang itu ke hutan dengan kakinya.

Setelah harimau tersebut berhasil dihalau, turis tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat. Meskipun sebagian besar informasi menyebutkan pria tersebut tewas, beberapa media lain menyebutkan pria tersebut masih dalam perawatan.

“Saya melihat pria tersebut diterkam harimau tersebut, wajahnya sudah berlumuran darah. Setiap kali pria itu mencoba duduk untuk melepaskan diri, harimau itu semakin menerkamnya,” kata salah seorang saksi.

Seoramg saksi lain menyebutkan, pria tersebut menembus pagar pembatas pada pukul 14.30 waktu setempat. Pria tersebut kemudian menyebrang sungai yang menjadi pembatas antara kandang harimau dengan pengunjung kebun binatang. Pengunjung lain terkejut karena pria itu bersama istri dan anaknya ketika ia berjalan mendekati kandang.

Akibat kejadian tersebut, kebun binatang ditutup pada 15.00 waktu setempat. Sementara polisi dan staf biro kehutanan setempat tiba di kebun binatang di sekitar pukul 15.15 waktu setempat. Hingga saat ini, belum diketahui motif orang itu masuk kandang hewan bas tersebut.

Kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada Juli tahun lalu, seorang wanita berusia 57 tahun juga diterkam sampai mati setelah mencoba untuk menyelamatkan putrinya dari serangan harimau di salah satu taman satwa di Beijing.

Putri wanita itu berusia sekitar 30-an. Saat itu ia diserang setelah keluar mobil dan berjalan di antara binatang. Anaknya selamat dengan beberapa luka serius pada lengan dan wajahnya, sementara ibunya meninggal.

MIRROR.CO.UK | THE SUN | LARISSA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya