Sambut Imlek, Bisnis Sewa Pacar Palsu di Cina Meningkat

Sabtu, 28 Januari 2017 07:05 WIB

Aplikasi unik ini telah diluncurkan sejak 2015. "Hire Me Plz" yang telah memiliki 700.000 pengguna ini menyediakan pacar sewaan dengan harga beragam, mulai harga 200 yuan atau Rp 400 ribu per jam, hingga 10.000 yuan atau Rp 19 juta per hari. REUTERS

TEMPO.CO, Beijing - Bisnis penyewaan pacar sementara alias pacar palsu di Cina meningkat seiring dengan berlangsungnya tradisi mudik dalam menyambut Tahun Baru Cina atau Imlek.

Saat mengunjungi kampung halaman selama liburan, yang telah dimulai pada hari Jumat, para lajang sering mengalami keadaan yang tidak nyaman karena mendapatkan ceramah keras dari kerabat tentang pentingnya memiliki pasangan dan menikah untuk mengamankan garis darah keluarga.

Baca juga: Bunga Potong Bukan Hadiah yang Tepat untuk Imlek. Kenapa?

Untuk menghindari pertanyaan dan nasihat yang dianggap kaum muda sangat membosankan tersebut, para jomblo biasanya akan menggunakan jasa penyewaan pacar palsu untuk menenangkan orang tua mereka.

Dan Imlek tahun ini, biro penyewaan tersebut mengatakan bahwa adanya peningkatan yang signifikan. Peningkatan tersebut dikarenakan semakin banyaknya orang yang menggunakan ponsel pintar, sehingga memudahkan mereka mendapatkan layanan ini melalui aplikasi ponsel dengan hanya melakukan beberapa klik.

"Lebih dari 1.000 pengguna pada platform kami telah mendaftar sebagai jomblo untuk menyewa pacar pada libur Tahun Baru kali ini," kata Cao Tiantian, pendiri aplikasi Rent Me Plz, seperti yang dilansir Reuters pada Kamis, 26 Januari 2017.

Simak pula: Anjuran dan Pantangan di Tahun Baru Imlek

Pada hari biasa, pelanggan hanya membayar sekitar 2 yuan (sekitar Rp 4.000) per jam untuk kencan termasuk menemani makan malam, ngobrol, permainan mahyong atau bahkan pijat kaki. Harga melonjak sekitar waktu Tahun Baru Imlek, dengan tarif sewa mencapai 10.000 yuan (Rp 19,4 juta) per hari.

Selain Rent Me Plz , ada lima aplikasi besar lainnya yang menjual jasa serupa di Cina. Aplikasi tersebut membebaskan orang mendaftarkan diri dan saling menyewa di antara mereka, pemilik aplikasi mendapat seperkian persen dari pembayaran dan juga dari biaya berlangganan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Rent Me Plz telah mengumpulkan 700.000 pengguna dan 1,7 juta pengikut di WeChat. Aplikasi itu menegaskan tidak melayani transaksi seksual. Prostitusi adalah ilegal di Cina.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya