Di Muka Donald Trump, Imam Ini Bacakan Al Hujurat dan Ar Rum  

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 22:22 WIB

Imam Mohamed Magid. cnn.com

TEMPO.CO, Washington - Ada pemandangan menarik ketika seorang imam masjid menyampaikan pesan Quran dalam pertemuan antarumat beragama di acara perayaan pelantikan Donald Trump, Sabtu waktu setempat, 20 Januari 2017.

Pada acara tersebut, Imam Mohamed Magid, seorang tokoh muslim terkenal di Washington sekaligus Direktur Eksekutif All Dulles Area Muslim Society, membacakan ayat Quran di depan Presiden Donald Trump dan kabinet pemerintahannya.

BACA: Trump Presiden AS, MUI: Bisa Berdampak Buruk bagi Indonesia
Trump Acap Pojokkan Islam, Fadli Zon: Hanya Teknik Kampanye

Meskipun demikian, dia tetap mendapatkan kritik tajam dari koleganya karena turut ambil bagian dalam acara di Katedral Nasional Washington itu.

Magid adalah salah satu dari 26 pemimpin agama dari berbagai golongan yang ikut menghadiri tradisi pelantikan di Katedral sejak Presiden George Washington berkuasa.

Dia dengan tenangnya menyitir ayat-ayat Quran di depan Donald Trump, keluarga Trump, dan Wakil Presiden Michael Pence, dalam bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah yang disiapkan.

Ayat pertama yang disampaikan Magid diambil dari surat Al-Hujurat ayat 13, bunyi tafsirnya begini,

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki (Adam) dan seorang perempuan (Hawa) serta menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Sedangkan surat kedua yang dibacakan Magid adalah Ar Rum ayat 21, berbunyi, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi serta berlain-lainan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui."

Video
Pembacaan dua ayat tersebut, menurut juru bicara Magid, sudah mendapatkan persetujuan pihak berwenang Katedral Nasional Washington sehingga tidak ada hambatan.

Selama bertahun-tahun, wajah Magid sangat familiar hadir di antara umat beragama lain dan sejumlah kegiatan pemerintah di Washington.

Dia telah bertemu dengan mantan Presiden Barack Hussein Obama untuk mendiskusikan ayah Obama dan anggota pemerintahannya di kompleks Islamic Centre yang dipimpin Magid di Northern Virginia.
CNN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

6 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

11 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

12 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

13 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya