Konser Pelantikan Presiden Donald Trump Sepi Pengunjung

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 14:38 WIB

TEMPO.CO, Washington -Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dianggap sebagai pemimpin yang paling tidak populer dalam sejarah modern negara itu. Tingkat penerimaannya di bawah 40 persen. Hal itu terlihat dari tingkat kehadiran pengunjung konser menyambut pelantikannya sebagai presiden yang sepi dan kosong pada Kamis, 19 Januari 2017.

Jumlah pengunjung dalam konser yang dibuka kepada umum secara gratis tersebut sangat sedikit dibandingkan saat konser menyambut pelantikan Barack Obama pada 2009.

Berita terkait:
Kerabat Clinton Ditangkap Setelah Ciut Ancaman Bunuh Trump
Ini Tokoh AS yang Akan Hadir dalam Pelantikan Trump
Misteri 20 Januari pada Pelantikan Presiden AS

Seperti yang dilansir Independent pada 20 Januari 2017, Trump hanya berhasil menarik minat sebanyak 10 ribu orang saja. Sebaliknya, pemerintahan Obama menarik kerumunan yang diperkirakan melebihi 400 ribu orang untuk konser perdananya.

Diduga minat pengunjung kurang disebabkan kurang terkenalnya artis yang manggung dan genre musik yang ditawarkan kurang bervariasi. Artis yang mengisi acara itu termasuk band 3 Doors Down, Guys Piano, dan Toby Keith yang dilakukan di luar National Mall.

Sementara saat konser Obama, diikuti oleh Beyonce, Bruce Springsteen, U2, James Taylor, John Legend, Shakira, Stevie Wonder, Mary J Blige, Jon Bon Jovi, Garth Brooks dan Sheryl Crow dan artis terkenal lainnya.

Sepinya konser perdana juga menjadi bahan lelucon beberapa nitizen di Twitter yang membandingkan kondisi yang berbeda saat konser antara Trump dan Obama.

Seorang netizen dengan akun bernama Scott Goss (@scottwgoss) menulis: "Tragis National Mall terlihat cukup kosong untuk konser Pelantikan.

Matt Binder (@MattBinder)menulis: " 10.000 yang hadir untuk konser pelantikan gratis Trump, 80.000 orang membayar untuk menghadiri WrestleMania untuk melihat Trump mencukur Vince McMahon."

Lainnya membuat lelucon dengan mengatakan bahwa jika butuh ruang untuk mencari udara segar datanglah ke konser perdana Trump di Washington. Selain sepi, orang yang mengahdiri konser juga sangat homogen, yakni hanya warga kulit putih, sama seperti menteri kabinet yang dipilih Trump.
INDEPENDENT|ELITE DAILY|YON DEMA

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

7 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

13 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

23 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

23 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya