Yakin Netanyahu Korup, Rakyat Israel Ragu untuk Memakzulkan

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 11:23 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 9 November 2015. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Tel Aviv - Sebagian besar rakyat Israel meyakini Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersalah dalam penyelidikan dugaan korupsi yang tengah dilakukan kepolisian.

Seperti dilansir The Times of Israel, Rabu 18 Januari 2017, meskipun yakin Netanyahu bersalah, rakyat Israel masih ragu untuk memakzulkannya.

Ini merupakan hasil jajak pendapat terakhir yang dirilis stasiun televisi Channel 2 pada Selasa lalu. Stasiun televisi ini bekerja sama dengan lembaga riset Migdam dan iPanel untuk menanyai 600 warga Israel di seluruh negeri.

Sebanyak 54 persen responden yakin Neyatangu bersalah, sementara 28 persen lainnya meyakini sebaliknya. Namun, hanya 44 persen responden yang menegaskan Bibi, demikian nama karib Netanyahu, harus mundur. Adapun 43 persen responden lain menyebut Bibi tak perlu mundur.

Baca: PM Netanyahu Habiskan Rp 21 Juta untuk Salon Pribadi

Jika pemilu dilakukan pekan ini, partai oposisi Yesh Atid akan merebut lebih banyak kursi, yakni 26 dari total 120 yang diperebutkan.

Posisi ini disusul partai Netanyahu, Likud, kemudian partai koalisi Arab. Sisanya diperebutkan oleh partai-partai sayap kanan ultranasionalis.

Netanyahu tengah diperiksa polisi Israel atas dua kasus. Yang pertama adalah dugaan penyuapan terhadap pemilik koran besar Yedioth Ahronoth, Arnon “Noni” Mozes. Meski tidak terjadi kesepakatan, rekaman menunjukkan Bibi membujuk Mozes untuk menulis laporan baik tentangnya dengan imbalan keuntungan dibanding koran lain, Israel Hayom.

Sedangkan kasus kedua yang sedang diperiksa polisi Israel terkait gratifikasi yang dilakukan produser film Hollywood, Arnon Milchan. Keluarga Netanyahu dituduh menerima ribuan shekel dalam bentuk hadiah mewah seperti anggur hingga cerutu.

Baca : Karena Pesan Makan & Gaji Pengasuh, Istri Netanyahu Diusut

Netanyahu hingga kini membantah dirinya terlibat dalam kedua kasus tersebut.

THE TIMES OF ISRAEL | CHANNEL 2 | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

45 menit lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

1 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

14 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

16 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

18 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

19 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

20 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya