Wow, Polinesia-AS Rancang Bangun Kota Terapung di Laut

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 07:05 WIB

ilustrasi rencana kota terapung Peter Thiel (orange)

TEMPO.CO, Jakarta - Daratan sepertinya tidak cukup bagi warga Polinesia-negeri kepulauan bekas jajahan Prancis- sehingga mereka membutuhkan tempat tinggal di kota terapung di atas laut. Untuk kebutuhan itu, pemerintah Polinesia menandatangani kontrak dengan sebuah firma Amerika Serikat untuk membangun kota terapung yang akan mulai dibangun pada 2019.

Menurut informasi yang disampaikan Mirror, firma yang akan mengerjakan proyek besar itu adalah Seasteading Institute dari AS. Perusahaan ini, tulis Mirror, menghabiskan waktu lebih dari lima tahun untuk membuat kerangka kerja untuk membangun tempat hunian mengapung di tengah laut yang nyaman dan aman.

"Polinesia terdiri dari 118 pulau di Pasifik Selatan, memiliki risiko terhadap naiknya permukaan laut," tulis Mirror, Selasa, 17 Januari 2017.

Selain dengan perusahaan jasa konstruksi, ABC melaporkan, pemerintah Polinesia juga meneken nota kesepahaman dengan San Fransisco, tempat firma AS itu berkantor.

Studi yang belum kelar adalah soal dampak ekonomi dan lingkungan, serta implikasi hukum bila kota terapung tersebut jadi dibangun di atas laut.

Randolph Hencken, Direktur Utama firma, menjelaskan, "Apa yang kami minati adalah pilihan masyarakat dan memiliki lokasi dimana kami mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya."

Dia menambahkan, "Saya tidak akan melakukan sesuatu secara radikal. Kami akan mencari lokasi di perairan aman, kami tidak ingin bangunan ini mengapung di perairan terbuka."

Hencken berharap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Polinisia. "Saya yakin kota terapung ini bakal mendatangkan keuntungan ekonomi baik secara langsung maupun tidak."

Kota terapung ini, jelas Hencken, akan dikunjungi wisatawan dan menjadi daya tarik karena semuanya berbasis teknologi.

Setelah seluruh studi kota terapung ini beres, diharapkan disusul pengesahan melalui undang-undang pembangunan tahun depan. Selanjutnya pembangunan kota terapung ini mulai dikerjakan.
MIRROR | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya