TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Oman mengaku negaranya menerima kiriman 10 tahanan militer Teluk Guantamo dari pemerintah Amerika Serikat.
"Kami menerima tahanan itu sebagai respon atas permintaan AS sekaligus sebagai aksi kemanusiaan," ujar Kementerian Luar negeri Oman dalam sebuah pernyatan sebagaimana diwartakan BBC, Senin, 16 Januari 2017.
Berita terkait:
Trump: Tak Ada Tahanan Guantanamo Bebas di Era Saya
Sejarah Ringkas Penjara Guantanamo, Kuba
Pernyataan itu menambahkan, 10 tahanan yang tak disebutkan asal usul negaranya, sementara akan dirumahkan di Oman.
Menjelang akhir masa jabatan Presiden AS Barack Hussein Obama, dia bertekad menutup penjara militer di Teluk Guantanmo, Kuba. Kebijaksanaan itu pernah disampaikan Obama ketika dia kampanye dalam pemilihan presiden 2008.
"Meskipun sulit bagi Obama melakukannya, tetapi dia telah berusaha mengurangi jumlah tahanan yang mendekam di Guantanamo," tulis BBC.
Jumlah tahanan yang diperam di Teluk Guantamo saat ini diperkirakan tinggal 50 orang. Sementara saat Presiden George Bush, penghuni penjara tersebut mencapai 250 orang. Adapun Presiden Donald Trump akan menghentikan seluruh tahanan di sana.
"Atas pertimbangan permintaa AS terhadap terhadap tahanan Guantanamo dan masalah kemanusiaan, 10 tahanan yang dibebaskan dari penjara militer tiba di Kesultanan Oman. Mereka akan tinggal sementara di sini," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Oman.
Dalam pernyataan tersebut tidak dinyatakan berapa lama mereka akan tinggal di Oman. Sebelumnya, pada Januari 2017 ini, empat warga Yaman yang ditahan di Guatanamo dikirimkan ke Arab Saudi.
BBC | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir
12 hari lalu
Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu
12 hari lalu
Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.
Baca SelengkapnyaNurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah
22 hari lalu
Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Panggil 33 Pemain untuk untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Oman, Ada 12 Pemain Baru
58 hari lalu
Timnas Malaysia memanggil 33 pemain untuk menghadapi lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca SelengkapnyaBukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi
27 Januari 2024
Destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia 2023: Kirgistan vs Oman Berakhir Imbang 1-1, Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar
26 Januari 2024
Timnas Indonesia mendapatkan tiket terakhir ke babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah Kirgistan vs Oman berakhir imbang. Bersiap hadapi Australia.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia 2023: Bermain Imbang 0-0 dengan Oman, Thailand Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar
22 Januari 2024
Dengan mengumpulkan empat poin, Thailand mengamankan posisi tiga besar di Grup F Piala Asia 2023.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini Kecam Pemain Arab Saudi yang Pilih Tinggalkan Skuad Piala Asia
15 Januari 2024
Arab Saudi akan melawan Oman dalam pertandingan pembuka Grup F Piala Asia 2023 pada Selasa, 16 Januari.
Baca SelengkapnyaIran Sita Kapal Tanker dalam Perselisihan dengan AS di Laut Oman
12 Januari 2024
Iran mengatakan tanker minyak itu mencuri minyak Iran tahun lalu "di bawah arahan AS" dan memasok minyak tersebut ke Washington.
Baca SelengkapnyaPersaingan Grup F Piala Asia 2023: Arab Saudi dan Roberto Mancini Siap Dihadang Thailand, Kirgistan, Oman
9 Januari 2024
Timnas Arab Saudi di bawah asuhan Roberto Mancini tergabung dalam Grup F Piala Asia 2023. Bagaimana prospek tim di grup ini?
Baca Selengkapnya