Pembunuh Dubes Rusia Dimakamkan Tanpa Nisan

Reporter

Selasa, 17 Januari 2017 12:27 WIB

Seorang pria yang diduga merupakan anggota kepolisian, Mevlut Mert Altintash memegang senjata api usai menembak mati duta besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov, saat menghadiri pembukaan pameran seni di Ankara, ibukota Turki, 19 Desember 2016. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Ankara — Polisi Turki yang membunuh Duta Besar Rusia untuk Turki bulan lalu, dan kemudian tewas ditembak pasukan keamanan, dikebumikan di sebuah makam tidak bernisan.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu, Selasa, 17 Januari 2017, pemakaman Mevlüt Mert Altnta, 22 tahun, dilakukan di sebuah kuburan di ibu kota Turki, Ankara, pada 13 Januari lalu.

Baca juga: Penembak Dubes Rusia Tewas Ditembak Aparat Turki

Keputusan ini diambil setelah keluarga Altintas, menolak mengambil jasadnya hingga waktu yang telah ditentukan.

Pihak kantor forensik yang menyimpan jasad Altintas pun menyerahkanya ke pihak pemerintah kota pada pekan lalu.

Serangan terhadap Dubes Andrei Gennadyevich Karlov terjadi pada 19 Desember 2016 saat ia memberikan sambutan untuk meresmikan pameran foto lanskap Rusia di sebuah gedung pusat kebudayaan.

Simak pula: Dubes Dibunuh di Turki, Putin: Kami Harus Tahu Dalangnya

Altintas berhasil menyusup masuk kemudian berdiri di belakang sang dubes. Ia sempat mendengarkan pidato Karlov dengan penuh perhatian.

Ia kemudian mengeluarkan pistol dan melepaskan empat tembakan ke punggung Karlov dan tembakan kelima yang membuat sang dubes ambruk.

Setelah melakukan kasinya, Altintas meneriakkan "Allahu Akbar" dan "Jangan lupa Aleppo" saat dia mengokang pistolnya di sekitar pusat kebudayaan itu.

Hingga kini tim Turki dan Rusia masih bekerja sama untuk menyelidiki pembunuhan itu.
Tidak ada militan atau kelompok ekstremis yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Lihat pula: Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak

Pemerintah Turki menuding Altintas berkaitan dengan dengan kelompok pimpinan Fethullah Gulen--ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat yang dituding sebagai otak di balik kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Namun pernyataan ini belum didukung Rusia.

Jalan di mana kedutaan Rusia berlokasi di Ankara kini dinamakan Jalan Andrei Karlov untuk menghormati mendiang duta besar dalam sebuah upacara pada 10 Januari 2016.

ANADOLU | HURRIYET | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca juga:
Beda Pendapat Mahfud dan Maruf soal Fatwa MUI
Sidang Ahok, Kuasa Hukum Cermati Kesaksian 2 Polisi Ini


Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

6 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

10 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya