Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 17 Januari 2017 02:28 WIB

Presiden terpilih Donald Trump berseru kepada wartawan saat konferensi pers di lobi Trump Tower di New York, 11 Januari 2017. Ini adalah konpers pertama Trump sebagai presiden terpilih. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, London - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menyayangkan pernyataan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, yang menyebut NATO (North Atlantic Treaty Organization), telah usang. Trump juga mengatakan Jerman telah mengambil kebijakan merugikan terhadap para pengungsi di negara itu.

Kepada CNN, Kerry mengatakan tindakan Trump, "Tidak pantas untuk melangkah pada politik negara lain dengan cara yang nampak langsung," kata Kerry Senin, 16 Januari 2017.

Komentar Trump terhadap Nato dan Jerman diungkapkannya dalam wawancara dengan media Inggris Times of London dan media Jerman, Bild, yang dipublikasikan pada Ahad, 15 Januari 2017.

"Sudah saya katakan sejak lama bahwa NATO memiliki masalah. Pertama dia telah usang, karena telah didirikan bertahun-tahun lalu," ujar Trump seperti dilansir dari CNN. "Kedua, negara-negara tidak membayar apa yang selama ini mereka harus bayar."

Juru bicara NATO, Oana Lungescu, langsung menekan balik komentar negatif Trump. Dia menilai NATO yang kuat akan banyak menguntungkan bagi Amerika Serikat juga bagi Eropa. Mengenai pernyataan Trump ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menolak berkomentar menanggapi omongan Trump terkait kebijakan mereka terhadap para pengungsi.


Saat berbicara pada Senin, Merkel mengatakan dia tak akan berkomentar sebelum Trump resmi dilantik sebagai presiden.

"Kita tahu bahwa posisi dia untuk sementara waktu, dan posisi saya juga telah diketahui," kata Merkel.

Merkel yang menjalani periode ke empat sebagai Perdana Menteri, membuat kebijakan untuk menerima hampir seluruh pengungsi asal Suriah ke Jerman. Setidaknya pada 2015, ada satu juta pengungsi yang masuk ke Jerman. Hal itu membuat Jerman sebagai negara paling terbuka di Eropa bagi para pengungsi.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

18 Januari 2019

5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memiliki ketentuan pertahanan bersama untuk menghadapi serangan terhadap salah satu negara anggota.

Baca Selengkapnya

Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

11 November 2017

Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

Rusia mendeteksi peningkatan aktivitas NAT untuk mengembangkan senjata nuklir di perbatasan Rusia dan Belarus.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

1 November 2017

Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

Korea Utara dapat menyerang Eropa atau Amerika Serikat dengan sebuah rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

31 Oktober 2017

Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

Jens Stoltenberg mengatakan rudal balistik dan tes nuklir Korea Utara menjadi serangan serius terhadap Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya

NATO Klaim Cegat Pesawat Tempur Rusia, Namun Ternyata ...

2 Agustus 2017

NATO Klaim Cegat Pesawat Tempur Rusia, Namun Ternyata ...

Misi Kebijakan Udara Baltik NATO terlibat dalam tugas mengamankan wilayah udara negara-negara Baltik yakni Estonia, Latvia dan Lithuania.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya