Unjuk Rasa Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 15:41 WIB

Benjamin Netanyahu. REUTERS/David Buimovitch

TEMPO.CO, Tel Aviv- Puluhan warga Israel berkumpul untuk menggelar unjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri menyusul skandal korupsi yang menjeratnya.

Seperti yang dilansir Press TV pada 15 Januari 2017, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan membawa poster bertuliskan "Anda Merampas Hak Orang Miskin Dan Memberi Kepada Orang Kaya" dan "Kirim Netanyahu Ke Penjara".

Berita terkait:
Rekaman PM Israel Netanyahu Bujuk Media Ditemukan Polisi
Polisi Antikorupsi Israel Periksa Netanyahu, Ini 7 Kasusnya

Netanyahu diselidiki terkait beberapa dakwaan korupsi termasuk tindakannya menawarkan nilai komersial kepada pemilik sebuah koran Israel agar memberitakan hal posititif tentangnya.

Selain itu, Netanyahu menghadapi penyelidikan berhubung dakwaan menerima dana ilegal dan hadiah bernilai sekitar US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) untuk produk tembakau dan alkohol.

Netanyahu juga diselidiki dalam kasus menerima yang US$ 1,1 juta (Rp 14,6 miliar) dari pengusaha Prancis, Arnaud Mimran untuk menampung dana kampanye pemilu Israel pada 2009.

Keluarga Netanyahu juga dijerat terlibat korupsi disebabkan gaya hidup mewah. Selain itu sorotan tajam diarahkan ke istri Netanyahu, Sara atas sikap kasarnya terhadap staf pemerintah selain menggunakan kas negara untuk keperluan pribadi.
PRESS TV|YON DEMA

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

8 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya