Kendarai Motor, Dua Perempuan Iran Ditangkap

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 10:54 WIB

Ilustrasi perempuan dibonceng naik sepeda motor. shutterstock.com

TEMPO.CO,Dezful—Dua perempuan Iran ditangkap karena mengendarai sepeda motor.

Seperti dilansir The Independent, Ahad 15 Januari 2017, polisi Dezful mengatakan kedua perempuan ini ditangkap karena melanggar norma setelah aksi mereka menjadi viral di dunia maya.

“Mereka melanggar norma revolusi dengan mengendarai motor. Hal ini menyebabkan kegelisahan bagi pejabat kota,” kata Kolonel Ali Elhami, komandan polisi di Dezful kepada kantor berita Iran, IRNA.

Video yang beredar viral di dunia maya menunjukkan dua perempuan menggunakan hijab dan pakaian longgar mengendarai motor di jalan raya bersama sekelompok pria. Selama aksinya, mereka berteriak dan bersiul di jalanan.

Video itu juga memperlihatkan sejumlah warga berusaha menghalangi perjalanan mereka. Salah seorang pria di jalan bahkan berusaha mencium sang perempuan, meski ia berhasil menghindar.

Penangkapan itu langsung menuai protes dari aktivis perempuan Iran. Masih Alinejad, pendiri My Stealthy Freedom, menegaskan video itu justru menunjukkan para pria yang masih seksis dan diskriminatif.

“Bukannya menangkap pria yang melecehkan kedua perempuan ini, polisi justru menangkap korban,” ujar Masih, dengan marah.

Mengendarai motor bagi perempuan di Iran bukan pelanggaran hukum. Tetapi mereka, termasuk juga pengendara sepeda perempuan, dianggap melanggar hukum kesopanan.

Laporan Human Rights Watch pada awal tahun ini menyatakan perempuan Iran menghadapi sejumlah diskriminasi dalam hidup seperti pernikahan, perceraian, waris, hak asuh anak hingga kebebasan bepergian.

L THE INDEPENDENT | IRNA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

49 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

50 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

2 Juni 2023

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya