Charles Manson, Pembunuh Berantai AS Ini Dikabarkan Sekarat

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 11 Januari 2017 17:21 WIB

Charles Manson. wikipedia.org

TEMPO.CO, News York - Charles Manson, penjahat terkenal Amerika Serikat yang kini tengah mendekam dalam penjara dilaporkan dalam kondisi sekarat. Seorang sumber mengatakan pada Selasa, 9 Januari 2017 bahwa terpidana seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana itu kini semakin dekat dengan pintu kematian.

"Saya tidak berpikir dia akan berada di sekitar kita lebih lama lagi, tapi saat ini ia masih dapat berbicara," kata sumber dari California Correction Departemen, seperti yang dilansir New York Post pada 10 Januari 2017.


Kabar tersebut segera dibantah oleh seorang sahabat Manson, Ben Gurecki. Gurecki bahkan memuat percakapan terbarunya dengan Manson ke situs YouTube. "Dia belum akan mati dalam waktu dekat," kata Ben Gurecki dalam sebuah wawancara telepon. "Dia kuat. Dia sehat. Saya bicara dengan dia setiap malam sejak ia keluar dari rumah sakit."


Gurecki mengklaim, Manson menelepon dari Penjara Negara Corcoran pada Jumat malam, hanya beberapa jam setelah penjaga membawanya kembali dari Mercy Hospital di Bakersfield, California.

Manson, 82 tahun, pekan lalu dirujuk ke rumah sakit setelah menderita penarahan pada bagian anusnya yang diduga sebagai ambeyen. Namun ia telah kembali ke penjara setelah dinyatakan sehat. Sejak itu spekulasi terkait kondisinya yang tengah sekarat kian merebak. Pihak penjara belum memberikan konfimasi terkait informasi itu.

Manson dihukum setelah pada 1969 didakwa meminpin kelompok yang bernama Manson Family membantai tujuh orang hingga tewas dalam waktu dua hari. Pembunuhan tersebut dikenal dengan nama "kasus Tate-La Bianca", merujuk dua nama korbannya.

Charles Manson tidak mengakui pembunuhan itu, namun ada bukti bahwa ia memerintahkan anak buahnya untuk membunuh. Awalnya Charles Manson dijatuhi hukuman mati, namun akhirnya diturunkan menjadi penjara seumur hidup.

Charles Manson dua kali menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Hingga kini Manson kerap disangkutpautkan dengan music rock, di mana akhirnya ia menjadi lambang kegilaan, kekerasan dan macabre. Ia bahkan dijadikan inspirasi nama dari seorang roker terkenal Amerika Serikat, Marlin Manson.

NY DAILY NEWS|NEW YORK POST|DAILY MAIL|YON DEMA


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya