Sejak 1950-an, 400 Ribu Anak Yahudi Yaman Hilang

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 23:00 WIB

Pria Yahudi Ultra-Ortodoks melambaikan ayam di atas kepala bayi saat ia melakukan ritual Kaparot, di Ashdod, Israel, 9 Oktober 2016. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Tel Aviv - Pekan lalu, Israel merilis database kepada publik yang menyebutkan bahwa 400 ribu anak-anak Yahudi hilang sejak 1950.


Kabar yang dimuat di koran Times of Israel itu mengatakan, ketika terjadi migrasi massal dari berbagai wiayah di seluruh dunia ke Israel pada 1950-an, ada banyak kasus bayi diculik dari rumah sakit dan kamp pengungsi.


"Bayi-bayi yang diculik itu terutama warga Yahudi Yaman. Mereka disiapkan untuk diadopsi baik di dalam maupun luar Israel," tulis Middle East Monitor, Senin, 9 Januari 2017.


Pihak berwenang Israel biasanya menolak melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kabar tersebut dan menutup kasusnya. Israel menemukan sejumlah kuburan bayi yang tewas akibat penculikan di rumah sakit.


Jenazah bayi itu tidak ditunjukkan kepada orang tua dan lokasi pemakaman. Banyak yang menduga itu adalah bagian dari konspirasi Ashkenazi, cabang dari Yudaisme yang dianut oleh sebagian besar kaum Yahudi Eropa.


Advertising
Advertising

"Selama 60 tahun, masyarakat tidak tahu bagaimana nasib anak-anak mereka. Namun demikian, mereka bisa mengakses seluruh informasi mengenai anak hilang dalam beberapa menit," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.


MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

38 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

7 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

8 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

9 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

10 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

10 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

11 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya