TEMPO.CO, Yerusalem - Sebuah truk menabrak rombongan prajurit yang baru keluar dari bus wisata di Yerusalem pada Minggu sore, 8 Januari 2017. Sedikitnya, empat orang meninggal, tiga perempuan dan satu pria. Selain itu, 15 orang terluka.
Supir truk, menurut polisi, dengan kecepatan tinggi menabrak orang-orang yang keluar dari bus wisata. Supir itu, Fadi Ahmad Al-Qanbar, 28 tahun, tewas ditembak aparat polisi. Qanbar merupakan warga Palestina yang tinggal di Jabel Mukaber, Yerusalem Timur.
Saat itu, rombongan prajurit keluar dari bus wisata di kawasan Armon Hanatziv Promenade yang terletak di antara Yerusalem Barat dan Timur. Kawasan wisata ini menghadirkan pemandangan indah untuk melihat Kota Tua.
"Para prajurit keluar dari bus. Ketika kami sedang berkumpul, tiba-tiba truk datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak rombongan. Warga sipil dan para prajurit pun mulai menembak dan mencegah terjadi tragedi yang lebih buruk," kata Haim Neuman, pemandu wisata, seperti dikutip dari New York Times, 8 Januari 2017.
Polisi menyebut peristiwa ini sebagai tindakan terorisme. Belum ada penjelasan tentang motif Qanbar menabrakkan truk ke rombongan prajurit yang sedang berwisata.
Mengutip news.sky.com, sejak tahun lalu, penyerang warga Palestina telah membunuh 36 warga Israel dan dua warga Amerika yang sedang berkunjung. Sementara Israel, pada tahun yang sama telah menewaskan 229 warga Palestina. NEW YORK TIMES | SKY.COM | MARIA RITA