Pemerintah Prancis Sebut Kru MH370 Tidak Mencurigakan  

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 10:52 WIB

Tas bergambar Angry Bird yang diduga milik penumpang MH370 yang hilang. Mirror.co.uk

TEMPO.CO, Paris - Laporan pemerintah Prancis ihwal pemeriksaan latar belakang awak kabin dan penumpang pesawat Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang hampir tiga tahun silam menyimpulkan bahwa tidak ada hal mencurigakan.

Seperti dilansir Free Malaysia Today, Sabtu, 7 Januari 2017, Prancis membuka penyelidikan sendiri karena empat warganya termasuk dalam 227 penumpang dan 12 kru pesawat yang hilang.

Tim penyelidik dan tiga hakim yang bertugas bertemu dengan keluarga keempat korban pada Kamis lalu untuk memberikan laporan tersebut.

Sumber yang dekat dengan tim penyelidik mengatakan intelijen Prancis, DGSI, tidak menemukan hal-hal berbahaya dari semua awak kabin dan penumpang.

Ghyslain Wattrelos, yang kehilangan istri dan dua anaknya, membenarkan laporan ini. “Mereka mengaku tidak menemukan hal baru,” ucapnya.

Pertanyaan tentang penumpang dan awak kabin muncul setelah pemerintah Malaysia melaporkan bahwa ada dua penumpang asal Iran yang berada di dalam pesawat tersebut dengan paspor curian.

Namun Interpol menyatakan kedua penumpang kemungkinan imigran yang berusaha tinggal di Eropa.

Pengacara Wattrelos, Marie Dose, memuji penyelidikan Prancis, meski tidak ada perkembangan baru sejak September lalu.

Saat hilang, pesawat MH370 sedang dalam penerbangan rute Kuala Lumpur-Beijing pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang dan awak, yang sebagian besar dari mereka adalah warga negara Cina dan beberapa di antaranya warga negara Indonesia.

Pesawat Boeing 777 ini diyakini jatuh di Samudra Hindia. Tapi pencarian pesawat yang mencakup wilayah perairan mencapai sekitar 120 ribu kilometer persegi belum membuahkan hasil.

Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai pada Jumat lalu justru mengumumkan bahwa pencarian akan dihentikan dalam dua pekan mendatang.

Bulan lalu, Australia juga menolak rekomendasi memperpanjang pencarian dengan merujuk pada kurangnya "bukti kuat".

Sebanyak 33 buah reruntuhan yang diduga berasal dari pesawat MH370 telah ditemukan, termasuk bagian sayap dan ekor di tepi Mauritius, Pulau Reunion, milik Prancis di Samudra Hindia, Mozambik, Tanzania dan, Afrika Selatan.

FREE MALAYSIA TODAY | GLOBAL POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca:

Bagian Sayap Pesawat di Mauritius Dipastikan Milik MH370

Malaysia Akui Pilot MH370 Punya Simulator Penerbangan




Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

21 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya