Tahun 2016 Paling Mematikan untuk Anak Tepi Barat Palestina

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 23:00 WIB

Seorang pengunjuk rasa Palestina berlari saat terlibat bentrok dengan pasukan Israel di desa Tepi Barat Kofr Qadom dekat Nablus, 30 Desember 2016. REUTERS

TEMPO.CO, YERUSALEM—Tahun 2016 tercatat menjadi masa paling mematikan bagi anak-anak Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem. Data yang dilansir kelompok Pembela Aanak Internasional (DCI) ini dilansir The Independent pada Jumat 6 Januari 2017.

Laporan DCI menunjukkan selama tahun lalu, tentara Israel menewaskan 32 anak di bawah usia 18 tahun saat terjadi bentrok maupun peryerbuan. Sebanyak 19 korban tewas berusia 16-17 tahun, Sementara 13 lainnya menurut DCI baru berusia 13-15 tahun.

“Tentara Israel menerapkan tembak mati. Hal ini dapat mereka lakukan karena tidak ada konsekuensi yang menjerat mereka meski sejatinya melanggar hukum internasional,” kata Ayed Abu Eqtaish, Direktur Program Akuntabilitas DCI Palestina kepada Al Jazeera.

Rekor baru yang tercatat selama 2016 menurut DCI dipicu meningkatnya gelombang kekerasan di wilayah tersebut.

Sejak Oktober 2015, serangkaian serangan pisau dilakukan pemuda dan pemudi Palestina di Yerusalem. Serangan ini menewaskan 36 warga Israel, baik sipil maupun tentara. Lebih dari 150 warga Palestina tewas ditembak, menurut Human Rights Watch, meski tidak terkait kasus kekerasan.

Militer Israel menolak berkomentar atas laporan ini.

Menurut DCI, sebanyak 28 anak Palestina tewas pada 2015, 13 lainnya tewas pada 2014 dan hanya 4 pada 2013. Hanya ada satu kasuspembunuhan anak 17 tahun yang kini disidangkan selama tiga tahun terakhir.

L THE INDEPENDENT | AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya