Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
TEMPO.CO, Juba - Tentara Nigeria menemukan seorang gadis korban penyanderaan kelompok militan Boko Haram selama tiga tahun. Hampir 300 anak perempuan dari sebuah sekolah di Chibok, Nigeria menjadi korban penculikan tiga tahun lalu.
Seperti dilansir CNN, Jumat, 6 Januari 2017, korban ditemukan selamat bersama anaknya yang baru berusia 6 bulan, pada Kamis waktu setempat. "Korban mengatakan bahwa dia adalah siswi kelas 3B sekolah menengah atas Chibok, saat diculik bersama teman-temanya pada 14 April 2014,” demikian pernyataan militer Nigeria.
Sebanyak 267 siswi perempuan berusia 16-18 tahun diculik saat tengah menginap di gedung sekolah Chibok. Puluhan siswi berhasil kabur hanya beberapa jam setelah insiden, tetapi sebagian besar masih berada dalam kekuasaan Boko Haram.
Seorang siswi pertama kali ditemukan pada Mei lalu, lebih dari dua tahun disekap oleh Boko Haram. Saat ditemukan, ia tengah mengasuh anaknya yang baru berusia 4 bulan di dalam hutan kekuasaan Boko Haram.
Setelah itu, Boko Haram melepas 21 siswi sebagai bagian dari perundingan dengan Palang Merah Internasional dan pemerintah Swiss. Pemerintah Nigeria membantah para siswi ini dibebaskan untuk ditukar dengan dengan sejumlah tahanan Boko Haram.
Laporan lain menunjukkan sekitar 100 siswi yang diculik, memilih tetap bersama Boko Haram.
"Para perempuan yang diculik Boko Haram takut dan khawatir tentang tanggapan keluarga dan masyarakat sekitar jika mereka kembali,” kata Patricia Grey, ketua pemberdayaan perempuan Komite Penyelamatan Internasional di Nigeria timur laut kepada Reuters. “Mereka khawatir akan disalahkan dan dikucilkan.”
Manuel Fontaine, Direktur UNICEF untuk Afrika Barat dan Tengah mengimbau masyarakat menerima para korban penculikan Boko Haram dengan tangan terbuka pada April lalu. “ Ingat, mereka adalah korban, bukan penjahat.”
Pemberontakan kelompok Boko Haram yang ingin merebut wilayah utara Nigeria selama beberapa tahun terakhir telah menyebabkan 20 ribu warga tewas dan 2,6 juta lainnya terpaksa mengungsi. Masih banyaknya gadis yang ditahan Boko Haram juga membuat konflik ini diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Sekitar dua pekan lalu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyebut milisi Boko Haram berhasil dihancurkan setelah tentara menyerbu hutan tempat persembunyian mereka. Namun pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau, merilis video pada pekan lalu dan membantah pernyataan Buhari.
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.