Tewaskan Warga Palestina, Tentara Israel Dihukum

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 06:46 WIB

Seorang wanita Palestina, berbaring di tanah setelah ditembak polisi Israel di pos pemeriksaan Qalandiya, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, 30 Desember 2016. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, Tel Aviv - Pengadilan militer Israel menghukum seorang tentara karena membunuh warga Palestina yang hendak menyerangnya. Ini menjadi keputusan langka karena pengadilan Israel jarang menghukum tentara yang menewaskan warga Palestina.

Seperti dilansir CNN, Kamis, 5 Januari 2017, majelis hakim memvonis Sersan Elor Azaria bersalah karena menembak Abdel Fattah al-Sharif, 21 tahun, tersangka yang akan menyerangnya dengan pisau, meski Sharif telah tergeletak di tanah dan tak menjadi ancaman lagi baginya.

Ketua Majelis Hakim Kolonel Maya Heller mengatakan Azaria adalah saksi yang buruk dan pembelaannya bermasalah. Berdasarkan video yang direkam dalam insiden di Kota Hebron, Tepi Barat, pada Maret lalu, itu Azaria terlihat menembak kepala Sharif yang sudah tak berdaya.

Keputusan ini disambut cemoohan politikus dan keluarga Azaria. Ibunda Azaria yang hadir dalam persidangan, memaki hakim, “Kalian seharusnya malu pada diri sendiri!” Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam akun Facebook-nya menyerukan pengampunan untuk Azaria. Adapun Menteri Ultranasionalis Israel Naftali Bennett menyebut proses pengadilan telah bermasalah sejak awal.

Ratusan orang memberikan dukungan kepada Azaria dari luar gedung pengadilan yang dijaga ketat oleh Kementerian Pertahanan.

Namun keputusan ini juga disambut gembira oleh penggiat hak asasi manusia. Dalam pernyataan tertulis, kelompok Amnesty International memuji putusan yang jarang terjadi “di negara yang memiliki sejarah menggunakan kekerasan berlebihan”. Amnesty juga menyambut keputusan ini sebagai secercah harapan menyusul banyaknya kekerasan berlebihan yang menimbulkan kematian di Palestina.

Pusat advokasi hukum warga minoritas Arab di Israel, Adalah, menyebut keputusan ini merupakan pengecualian dan tercatat dalam sejarah karena selama ini tentara Israel menikmati impunitas meski telah menewaskan dan menyiksa warga Palestina.

Keputusan ini membelah Israel karena terjadi saat gelombang kekerasan yang dilakukan pemuda Palestina tengah meningkat. Sejak Oktober 2015, sejumlah pemuda dan pemudi Palestina melakukan serangan dengan pisau terhadap warga Israel sebagai bentuk protes atas penjajahan yang terjadi selama tujuh dekade.

Namun video yang memperlihatkan aksi Azaria membuat banyak pihak mempertanyakan kode etik militer Israel, di mana pelaku yang sudah tak berdaya tidak boleh dibunuh.

CNN | AP | SITA PLANASARI AQUADINI


Baca juga:
Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya