Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Senin, 2 Januari 2017 20:27 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel, ketua dari Partai Demokrat Kristen (CDU) menyapa pendukung di markas besar partai setelah pemilu nasional di Berlin (22/9). Kanselir Angela Merkel meraih kemenangan telak dalam pemilihan Jerman. AP/Markus Schreiber

TEMPO.CO, Muenchen - DI Amerika Serikat, gelombang berita palsu atau hoax, tak dapat dicegah. Bagaimana dengan nasib Eropa? Dengan bergulirnya pemilihan umum di Prancis, Jerman, Belanda, dan kemungkinan Italia, Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Hampir dua pertiga orang dewasa Amerika Serikat mengatakan berita-berita bohong (fake news) menimbulkan suatu kebingungan besar selama kampanye pilpres.*
Kebingungan besar: 64%
Agak membingungkan: 24%
Tidak membingungkan/jelas: 11%

November 2016 – Pemilu Amerika Serikat:

Banjir berita palsu menyerang Hillary Clinton di Facebook.
CIA meyakini bahwa GRU—badan intelijen militer Rusia—memakai jasa peretasan kelompok Fancy Bear menyebarkan berita-berita hoax (palsu) yang mendukung Donald J. Trump (atas). Lebih dari 100 situs berita palsu Amerika Serikat terlacak ke Veles di Makedonia.

Desember 2016–Referendum Italia:
Perdana Menteri Matteo Renzi (kiri) kalah dalam referendum dan mundur. Ini merupakan kemenangan nyata kubu populis Gerakan Bintang Lima yang dipimpin oleh Beppe Grillo (kiri dalam). Pengecekan fakta situs Pagella Politica menemukan bahwa separuh informasi referendum populer yang tersebar di media-media sosial adalah berita bohong.

15 Maret 2017–Pemilihan Umum Belanda:
Polling menempatkan Geert Wilders (kanan dalam) dan partai anti-Islamnya, PVV, mengungguli partai kanan tengah Perdana Menteri Mark Rutte (kanan).
Kalahnya referendum pakta Uni Eropa 2016 dengan Ukraina dituding terjadi akibat propaganda Kremlin atas penjatuhan penerbangan MH17.

23 April 2017–Pemilihan Presiden Prancis:
Marine Le Pen (kiri dalam), pemimpin partai kanan-jauh National Front, diperkirakan menang atas partai kanan-tengah Republican Francois Fillon (kiri). Kandidat terdepan Republican, Alain Juppe, kalah dalam konvensi primer partainya setelah berita-berita palsu mengaitkan dirinya ke ekstremis Islam.

September-Oktober 2017–Pemilu federal Jerman:
Partai Christian Demokratik berhaluan kanan-tengah yang dipimpin Angela Merkel (kanan) menghadapi tantangan dari Alternative for Germany—partai sayap-kanan yang dipimpin Frauke Petry (kanan dalam).

Badan Keamanan Jerman BfV telah memperingatkan bahwa Kanselir Merkel adalah target dari kampanye penyesatan informasi dari Kremlin. Pemerintah mengancam mendenda Facebook senilai euro 500 ribu setiap menayangkan berita bohong.

*Survei Pew Research Center digelar pada 1–4 Desember 2016 di antara 1.002 orang dewasa Amerika Serikat, di atas usia 18 tahun. Tingkat kesalahan: lebih kurang 3,6 persen.

Sumber: Pew Research, Politico, Buzzfeed, Pagella Politica, The Atlantic

Foto-foto: Associated Press

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya

Aturan Privasi Uni Eropa Ancam Facebook, WhatsApp, dan Google

15 Desember 2016

Aturan Privasi Uni Eropa Ancam Facebook, WhatsApp, dan Google

Platform populer, seperti Google, Facebook, WhatsApp, dan Skype, akan terkena aturan privasi ketat dari Uni Eropa.

Baca Selengkapnya