Militer Cari Untung dari Krisis Pangan Parah di Venezuela  

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 10:48 WIB

Seorang pekerja melihat barang-barang yang masih dapat digunakan setelah terjadinya penjarahan di La Fria, Venezuela, 19 Desember 2016. Krisis ekonomi di Venezuela terjadi karena ditariknya mata uang Bolivar yang disebabkan karena nilanya turun derastis. REUTERS/Carlos Eduardo Ramirez

TEMPO.CO, Jakarta - Kelaparan parah yang dialami warga Venezuela telah dimanfaatkan aparat militer untuk meraih keuntungan pribadi. Beberapa aparat militer Venezuela menjual bahan pangan di pasar dengan harga jauh lebih mahal daripada harga yang ditetapkan pemerintah.

Seperti dikutip dari Time, seorang pedagang grosir makanan, Jose Campos, kehabisan bahan pangan yang akan dijualnya tahun ini. Di tengah malam buta, Campos berangkat ke pasar gelap milik tentara untuk membeli tepung jagung. Harganya mencapai seratus kali lebih mahal dibandingkan harga yang ditetapkan pemerintah. "Mereka selalu menyediakan apa yang saya perlukan," kata Campos.

Sejumlah sopir truk pengangkut bahan pangan juga mengungkapkan bahwa mereka menyuap aparat militer di tempat pemeriksaan di sepanjang jalan bebas hambatan agar aman membawa bahan pangan kepada para pedagang.

Seorang pengusaha asal salah satu negara di Amerika Selatan mengungkapkan praktek suap dari impor bahan pangan senilai jutaan dolar Amerika Serikat untuk para pejabat dan militer di pusaran Menteri Pangan Jenderal Rodolgo Marco Torres. Diduga Torres merupakan pemain utama dari praktek korupsi penjualan bahan pangan dengan harga selangit di Venezuela.

Torres punya rekam jejak, yakni pernah berbisnis dengan perusahaan yang terdaftar di Panama, Atlat Systems International, semacam perusahaan cangkang. Selain itu, alamat perusahaan penyediaan bahan pangan untuk pemerintah Venezuela, J.A. Comercio de Generos Alimenticios, diduga fiktif. Sebab, setelah dicek ke lapangan, alamat itu tidak terdaftar.

Torres tidak menanggapi laporan media tentang keterlibatan militer dalam bisnis pangan yang diwarnai praktek suap dan harga yang jauh lebih mahal dari ketentuan pemerintah itu.

Sebelumnya, Presiden Nicolas Maduro meminta militer mengelola suplai makanan yang menghilang sejak krisis ekonomi melanda negara itu. Namun kebijakan Maduro telah menambah beratnya permasalahan di negara tersebut dengan maraknya korupsi.
TIME | MARIA RITA

Baca:
Venezuela Resesi, Orang tua Buang Anak-anaknya
Resesi, Para Napi di Venezuela Kelaparan hingga Tewas

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

51 hari lalu

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

59 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya