TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah klub malam di Istanbul, Turki, diserang orang bersenjata, Ahad, 1 Januari 2017, sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat. Sejumlah orang terluka akibat serangan tersebut.
Berdasarkan laporan televisi Turki, NTV, serangan terjadi di klub malam bernama Reina di kawasan Ortakoy. Korban luka tercatat 20-30 orang. Ratusan orang diperkirakan memenuhi klub tersebut.
Serangan diduga dilakukan oleh dua orang. CNN menyebutkan pelaku mengenakan kostum Santa Claus saat melakukan serangan. Beredar isu pelaku masih berada di dalam klub malam tersebut hingga berita ini ditulis. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Istanbul telah berada dalam situasi waspada terhadap semua serangan teror. Sebanyak 17 ribu petugas kepolisian dikerahkan untuk mengantisipasi teror.
Gubernur Istanbul Vasip Sahin mengatakan setidaknya 35 orang terbunuh akibat serangan tersebut. Sahin mengatakan penembakan melukai puluhan orang lainnya. "Sekitar 40 orang terluka," kata dia seperti dilansir ABC News, Ahad, 1 Januari 2017.
Sahin pun tak menjelaskan pelaku penembakan tersebut.
ABC NEWS | BBC | CNN | VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan
26 Oktober 2017
Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca SelengkapnyaErdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki
4 Agustus 2017
Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.
Baca SelengkapnyaLagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan
18 Juli 2017
Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya
Baca SelengkapnyaPemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki
7 Juli 2017
Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen
Baca SelengkapnyaJokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan
7 Juli 2017
Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.
Baca SelengkapnyaTerkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan
19 Juni 2017
Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.
Baca SelengkapnyaPaspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat
16 Juni 2017
Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.
Baca SelengkapnyaGebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap
16 Juni 2017
AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington
Baca SelengkapnyaTerkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan
3 Juni 2017
Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.
Baca SelengkapnyaSetelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina
2 Juni 2017
TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.
Baca Selengkapnya