Defisit, Arab Saudi Naikkan Harga BBM dan Pajak Ekspatriat

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 16:22 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi berencana menaikkan pajak untuk menambal defisit anggaran. Seperti dikutip dari kantor berita CNN, Arab Saudi akan membebankan pajak untuk para ekspatriat.

Sebelumnya, Arab Saudi sudah menaikkan biaya visa untuk pengunjung dan meningkatkan pajak kota. Adapun kebijakan pajak bagi ekspatriat akan mulai diberlakukan tahun depan.

Besarnya pajak yang dikenakan mulai dari 100 riyal per bulan dan akan naik secara bertahap hingga menjadi 800 riyal per bulan pada 2020. Pada kuartal kedua 2017, pemerintah juga akan mengenakan pajak terhadap produk-produk seperti minuman dan tembakau.

Pada 2018, Arab Saudi akan mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas penjualan barang. Penerimaan dari sektor nonmigas ditargetkan mencapai 152 miliar riyal pada 2020.

Selain mengenakan pajak, Arab Saudi berencana menaikkan harga minyak. Tahun ini, pemerintah telah mencabut subsidi air, gas, dan pasokan energi lainnya. Langkah ini diharapkan bisa menghemat anggaran sebesar 28 miliar riyal.

Arab Saudi adalah negara yang paling terkena dampak anjloknya harga minyak dunia. Anggaran belanja pemerintah pun defisit hingga 366 miliar riyal pada 2015 dan 297 miliar riyal tahun ini.

Berbagai upaya dilakukan untuk menambal defisit anggaran, seperti melakukan pinjaman luar negeri sebesar US$ 175 miliar pada Oktober 2016.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi sudah memangkas subsidi energi dan memotong gaji pegawai negara.

CNN | DRC



Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

10 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya