Front Al-Nusra Klaim Pembunuhan Dubes Rusia di Turki

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 22 Desember 2016 07:30 WIB

Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Karlov sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. AP/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Ankara - Jabhat Fatah al-Sham, kelompok teroris yang sebelumnya bernama Front Al-Nusra, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey G. Karlov, di Ankara.

Klaim itu disampaikan kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tersebut lewat surat elektronik, Rabu, 21 Desember 2016.

Karlov ditembak seorang pria bersenjata saat berpidato dalam pembukaan pameran foto sebuah galeri seni di Ankara, Senin, 19 Desember 2016.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak berwenang, pelaku yang tewas empat jam kemudian merupakan polisi berusia 22 tahun.

Sebelumnya, polisi Turki menangkap sejumlah tersangka yang diduga terkait dengan aksi teror tersebut. Sebanyak 13 orang ditahan melalui pengejaran di Ankara, Izmir, dan Aydin.

Keluarga keenam tersangka pelaku juga ikut ditahan. Beberapa dari mereka dilaporkan terkait dengan organisasi Fethullah Guelen (Feto), yang dituduh Ankara mengorganisasi kudeta yang gagal pada Juli lalu.

Klaim kelompok teroris pemberontak pemerintah Presiden Bashar al-Assad itu diduga sebagai tindakan balas dendam terhadap operasi penumpasan terorisme yang digelar Rusia di Aleppo.

Selama ini, Moskow mendukung pemerintah Suriah dalam memberantas pasukan pemberontak.

Awal tahun ini, para pemimpin Front al-Nusra menyatakan berpisah dengan Al-Qaeda. Mereka menyatakan memberikan dukungan kepada ISIS dan mengubah namanya.

Pemimpin kelompok itu, Abu Mohammad al-Julani, mengumumkan bahwa kelompoknya berubah nama menjadi Jabhat Fateh al-Sham (Front Penaklukan Suriah).

SPUTNIK | TASS | YON DEMA




Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

21 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

21 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

22 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya