Filipina Larang Pemilik Kapal Minyak Karam ke Luar Negeri
Reporter
Editor
Rabu, 30 Agustus 2006 17:24 WIB
TEMPO Interaktif, Manila: Para pemilik kapal minyak yang karam di laut kawasan Filipina tengah dan menyebabkan pencemaran, dilarang meninggalkan negeri itu.Menteri Kehakiman Filipina Raul Gonzalez memerintahkan biro keimigrasian memasukkan sembilan direktur Sunshine Maritime Development Corp., termasuk presiden direkturnya Clemente Casio, dalam daftar pengawasan. Empat di antara mereka berkewarganegaraan Jepang.Dalam perintahnya, Gonzales menyatakan bahwa para pejabat perusahaan itu sedang diselidiki dalam hal kemungkinan pelanggaran hukum lingkungan terkait tumpahan minyak dari kapal mereka.Tanker Solar I milik perusahaan itu tenggelam pada 11 Agustus lalu di sekitar Pulau Guimaras. Kapal yang mengangkut 50 ribu galon minyak mentah itu telah menumpahkan 50 ribu galon minyaknya ke laut dan menyebabkan kerusakan ekosistem, termasuk koral dan bakau.Para ahli lingkungan Filipina yang didukung para koleganya dari Jepang, Amerika Serikat, Prancis dan kelompok-kelompok lingkungan seperti Greenpeace dan World Wildlife Fund kini sedang berjuang membersihkan kawasan itu.AFP | IWANK
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.
