Dubes Ditembak di Turki, Rusia: Kami Akan Melawan Terorisme  

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 07:24 WIB

Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul "Rusia dalam pandangan Turki" yang disponsori kedutaan Rusia. Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam penembakan atas Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, dalam sebuah pameran foto di Ankara, Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyebut tindakan tersebut merupakan sebuah aksi teror.

"Kami sudah melakukan kontak dengan pemerintah Turki. Mereka meyakinkan kami bahwa akan ada investigasi menyeluruh untuk menyelidiki kasus tersebut," kata Zakharova, seperti dikutip dari kantor berita CNN International, Selasa, 20 Desember 2016.

Baca:
Wali Kota Ankara Ungkap Penembak Dubes Rusia Seorang Polisi
Duta Besar Rusia di Turki Dikabarkan Tewas Ditembak

Zakharova menegaskan, terorisme tidak boleh merajalela. "Pembunuh akan dihukum. Kami akan melawannya. Jasa Duta Besar kami yang luar biasa ini, seorang pria yang melakukan begitu banyak untuk melawan terorisme, akan berada di hati kami selamanya," ucapnya.

Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Wali Kota Ankara Melih Gokcek mengatakan penembakan tersebut dimaksudkan untuk merusak hubungan negaranya dengan Rusia. Menurut informasi, aksi tersebut dilakukan oleh seorang polisi Turki yang sedang tidak berdinas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby, mengatakan para pejabat Amerika Serikat telah mengetahui informasi mengenai penembakan terhadap Karlov. "Kami mengutuk tindakan kekerasan, apa pun sumbernya," ujarnya. "Doa kami akan selalu beserta ia dan keluarganya."

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa Karlov. "Kami terkejut mendengar pembunuhan keji atas Duta Besar Rusia untuk Turki. Doa saya akan selalu beserta keluarganya. Saya mengutuk serangan yang pengecut ini."

Pada sore tadi waktu setempat, Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, ditembak dari belakang oleh seorang pria saat ia baru beberapa menit naik ke atas panggung untuk membuka pameran foto. Pelaku mempersilakan para tamu meninggalkan tempat pameran setelah dia menembak Karlov.

Setidaknya tiga orang terluka akibat kejadian tersebut. Seorang saksi mata mengungkapkan pelaku beraksi sendirian. Kantor berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan pelaku tewas saat terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian.

CNN INTERNATIONAL | BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

20 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

22 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya