Bana Alabed, Bocah Perempuan Pengirim Twitter dari Aleppo

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 19 Desember 2016 23:02 WIB

Bana al-Abed. nbcnews.com

TEMPO.CO, Aleppo - Seorang bocah berusia 7 tahun yang menarik perhatian dunia karena rajin berkicau lewat akun Twitternya dari Aleppo Timur, Kota Suriah yang terkepung perang, berhasil dievakuasi bersama keluarganya.


Hal tersebut diumumkan oleh sebuah badan amal medis pada Senin, 19 Desember 2016. “Bana Alabed termasuk di antara 3.000 orang yang berhasil dievakuasi pada Senin,” tulis media Inggris, The Independent, Senin, 19 Desember 2016.

Ahmad Tarakji, residen Suriah American Medical Society (SAMS), lewat akun Twitter-nya mengungkapkan bahwa Bana Alabed telah tiba dengan selamat di sebuah pedesaan di wilayah aman di Aleppo.


Banyak kalangan sempat mengkhawatirkan Bana setelah cuitannya terhenti beberapa waktu lalu. Padahal biasanya dia rajin meng-update perkembangan yang terjadi di sekitar rumahnya di Aleppo Timur.


Zaher Sahloul, koordinator bantuan SAMS, menambahkan bahwa Bana aman bersama keluarganya. Mereka semua selamat dari pengepungan bom. Belum jelas apakah seluruh keluarga Bana berhasil dievakuasi. Dari kicauannya diketahui bahwa Bana memiliki dua saudara Mohammed, lima tahun, dan Noor, tiga tahun.

Di tengah kengerian pertempuran, Bana dan keluarganya mengunggah pengalaman mereka sehari-hari. Bagaimana mereka menghabiskan waktu, dan kondisi yang dialami. Tweet tersebut beredar luas apalagi karena diunggah oleh seorang anak kecil.

Ibu Bana adalah seorang guru bahasa Inggris. Dia berhasil membuat sambungan internet di wilayah yang diperebutkan oleh pemerintah Bashar Al Assad dan pasukan pemberontak tersbeut.

Minggu, 18 Desember 2016, Ibu Bana mencuit sambil menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu untuk membantu mengevakuasi mereka. Keluarga Bana telah bersembunyi sejak rumah mereka berubah menjadi puing-puing pada 27 November.

Bana dan keluarganya dievakuasi bersama dengan sekitar 1.000 warga sipil korban konflik Suriah lainnya pada Minggu malam.

Eksodus ribuan orang dari daerah yang terkepung dimulai pekan lalu, tapi ditunda beberapa kali karena gencatan senjata telah dilanggar dan tidak adanya kata sepakat antara pihak yang bertikai.

Penundaan itu setelah pada akhir pekan lalu, sejumlah bus pengankut pengungsi dibakar oleh kelompok milisi anti pemerintah, Front Nusra.


CNN | THE INDEPENDENT | YON DEMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya