TEMPO.CO, San Bernadino - Dua perempuan penjaga toko alat bantu seksual di San Bernardino, California, Amerika Serikat, berhasil mengusir kawanan perampok dengan alat kelamin buatan alias dildo. Kejadian ini berlangsung pada Rabu lalu sekitar pukul 21.45 waktu setempat.
Upaya perampokan itu terekam kamera pengintai yang dipasang di toko. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pria masuk ke toko Lotions and Lace yang hampir tutup. Dia mengenakan penutup wajah dan menodongkan sesuatu yang terlihat seperti senjata.
Amy, penjaga toko itu, mengatakan tidak takut. Dia yakin senjata yang ditodongkan pria itu palsu. ”Saya pikir dia hanya bercanda, menakuti kami,” ucap Amy. Tapi, saat melihat senjatanya dan itu seperti…, Amy berujar, ”Yang benar saja, saya tidak punya waktu untuk urusan seperti ini.” Amy pun langsung berteriak.
Tersangka langsung berupaya menangkap Amy. Namun saat itulah, teman Amy—yang tidak disebutkan namanya—datang dan melempari pelaku dengan dildo hingga kabur tanpa membawa apa pun.
Sang pemilik toko mengatakan pelaku itu orang yang pengecut. “Masuk dan berusaha menaklukkan dua perempuan, tanpa menyadari bahwa mereka sangat agresif.”
Polisi merilis rekaman perampokan tersebut, termasuk foto tersangka di luar toko yang belum mengenakan topeng. Meski begitu, polisi San Bernardino menyarankan warga tidak melawan perampok bersenjata.