Gedung Putih Sebut Putin Berperan Langsung dalam Pilpres Amerika Serikat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 16 Desember 2016 17:36 WIB

Ekspresi Presiden Terpilih AS, Donald Trump saat mendengarkan jawaban mantan pesaingnya, Hillary Clinton dalam debat calon presiden di Washington University, St. Louis, Missouri, AS, 9 Oktober 2016. REUTERS/Rick Wilking

TEMPO.CO, Washington - Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin berperan langsung dalam peretasan selama proses pemilihan Presiden Amerika Serikat. Kesimpulan ini diambil dalam diskusi bersama pejabat intelijen Amerika.

Earnest juga mengatakan Donald Trump mengetahui Rusia terlibat dalam serangan cyber selama pemilihan itu. "Ada berbagai penjelasan potensial untuk kemenangan Trump yang mengejutkan. Itu adalah pertanyaan untuk analis politik, bukan analis intelijen," ucap Earnest, seperti dilansir The Guardian, Jumat, 16 Desember 2016.

Meski tidak ada bukti keterlibatan Rusia, para pejabat intelijen telah mengklaim Rusia berada di balik serangan kampanye Hillary Clinton. Kepada wartawan Gedung Putih, Earnest menyatakan, dari 17 badan intelijen, hanya pejabat senior Rusia yang bisa melakukan ini.

Ben Rhodes, Deputi Penasihat Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis, juga sepakat. "Saya tidak berpikir ini terjadi di pemerintah Rusia, tanpa Vladimir Putin mengetahui tentang hal itu," ujar Rhodes.

Pemerintah Rusia menolak klaim keterlibatan Putin. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar dan menyebut tuduhan itu omong kosong yang tidak memiliki dasar fakta.

Masalah ini berpotensi merusak hubungan Barack Obama dengan Putin. Trump lewat akun Twitter-nya mempertanyakan, "Jika Rusia atau badan lain meretas, mengapa Gedung Putih menunggu begitu lama untuk bertindak? Mengapa mereka hanya mengeluh setelah Hillary Clinton kalah?"

ARKHELAUS W. | THE GUARDIAN




Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

16 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

23 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya