TEMPO Interaktif, Lexington: Komite Nasional Keselamatan Nasional (NTSB) Amerika Serikat hari ini menyatakan bahwa dugaan awal meledaknya pesawat Comair Penerbangan 5191 pada Ahad lalu adalah akibat salah mengambil tempat lepas landas.Pesawat jenis CRJ-100 itu paling tidak butuh landasan sejauh 1.500 meter, sedangkan yang dipakainya pada hari nahas itu cuma 900 meter. Menurut anggota komite Debbie Hersman, pesawat tujuan Atlanta, Georgia, itu terbang dari landasan paling pendek di Bandar Udara Blue Grass Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.Sebetulnya, tempat naik-turunnya burung besi itu hanya dipakai siang hari dan bukan untuk penerbangan komersial, karena minim lampu pemandu dan panjangnya hanya separuh dari landasan utama."Kami bakal mencari data pendukung, berat pesawat sewaktu mau terbang, kecepatan ketika akan lepas landas, pokoknya semua informasi," kata Hersman.Belum diketahui pasti kenapa pesawat Comair yang mengangkut 47 penumpang dan tiga awak kabin itu memilih landasan yang tidak semestinya dipakai. Hanya satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.Ini merupakan kecelakaan pesawat terbang Amerika Serikat terburuk sejak kecelakaan pesawat American Airlines di New York yang membunuh 265 orang, dua bulan sesudah serangan teroris pada 11 September 2001.AFP | AP | SS KURNIAWAN