Korban Tewas Ledakan di Istanbul Capai 29 Orang  

Reporter

Minggu, 11 Desember 2016 17:15 WIB

Ahli forensik menidentifikasi korban tewas akibat ledakan bom di stadion Vodafone di Istanbul, Turki, 10 Desember 2016. Sedikitnya 29 orang tewas dalam insiden ini. AP Photo

TEMPO.CO, JakartaMenteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan jumlah korban akibat ledakan bom di Istanbul, Turki, Sabtu, 10 Desember 2016, bertambah. “Dua puluh sembilan orang, sebagian besar polisi, tewas,” kata dia, seperti dilansir CNN, Ahad, 11 Desember 2016.

Soylu menuturkan ada dua ledakan yang terjadi pada Sabtu malam di Istanbul, yaitu satu ledakan besar, diikuti satu ledakan dengan skala yang lebih kecil. Ledakan terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat setelah pertandingan sepak bola di Besiktas Vodafone Arena.

Menurut Soylu, ledakan pertama terjadi di Taman Macka. Ia menganggap ledakan itu sebagai bom bunuh diri. Sedangkan ledakan kedua terjadi di dekat Arena. Selain menewaskan 29 orang, ada sebanyak 166 korban lain yang terluka akibat ledakan tersebut. Jarak ledakan pertama dan kedua, kata dia, terpisah sekitar 1 mil.

Soylu mengatakan sebanyak sepuluh tersangka telah ditahan terkait dengan ledakan tersebut. Menurut dia, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan itu. Tapi sebelumnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah melancarkan serangan di Turki sejak setahun lalu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai kejadian teror di Istanbul mencoreng nilai dan moral. “Bersama dengan bantuan Allah, sebagai negara dan bangsa, kami akan mengatasi teror, organisasi teror, teroris, dan kekuatan di belakang mereka,” kata dia.

CNN | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya