Ilustrasi kecelakaan kereta api. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kereta yang membawa gas petroleum cair tergelincir dan meledak di Bulgaria, Sabtu. Akibat kejadian ini, sedikitnya lima orang diketahui menjadi korban tewas.
Seperti dilansir dari BBC, lebih dari 20 orang dirawat di rumah sakit, karena menderita dluka bakar dan luka lainnya, setelah insiden yang terjadi di Desa Hitrino itu. Pihak berwenang memerintahkan evakuasi karena petugas pemadam kebakaran tengah berusaha melawan api.
Kepala Pemadam Kebakaran setempat, Nikolay Nikolov, mengatakan setidaknya 20 bangunan rusak akibat tergelincirnya kereta itu yang menyebabkan terjadinya ledakan.
Dua tanki gas petroleum cair yang dibawa kereta itu tergelincir, dan kemudian menghantam jalur listrik dan meledak ketika kereta tergelincir di dekat stasiun desa sekitar pukul 05:30 waktu setempat atau sekitar 03:30 GMT.
Perdana Menteri Bulgaria Boiko Borisov, yang tiba di desa beberapa jam setelah ledakan, mengatakan kepada wartawan akan ada lebih banyak korban, serta beberapa orang menderita luka bakar lebih dari 90% dari tubuh mereka.
Dia menambahkan dan menghimbau agar masyarakat di wilayah tersebut untuk menyumbangkan darah ke pasokan rumah sakit setempat. Menteri Transportasi Ivalyo Moskovski dan pejabat lainnya direncanakan juga akan ke tempat kejadian.
Hitrino merupakan sebuah kota yang berpenduduk sekitar 800 orang, terletak di bagian timur laut provinsi Shumen, Bulgaria, dan sekitar 100 kilometer dari Laut Hitam.
