Lihat Sanksi yang Dilakukan Pemilik Toko kepada Diri Sendiri

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 Desember 2016 10:40 WIB

Ilustrasi roti. Pixabay.com

TEMPO.CO, Beijing - Seorang pemilik toko roti di Cina mengamalkan cara aneh untuk memotivasi dirinya. Dia merangkak di trotoar sebagai hukuman karena gagal mencapai target penjualan yang ditetapkan.

Bahkan, yang lebih mengharukan, tindakan itu turut diikuti karyawannya yang merasa bersalah atas kerugian yang harus ditanggung bos mereka. Identitas pemilik toko tersebut tidak dapat diidentifikasi.

Berdasarkan rekaman amatir yang tersebar dalam situs sosial Sina, dapat dilihat sekelompok pekerja itu merangkak di tempat umum di Yanbian Korean, di dekat wilayah Jilin, provinsi berpenduduk 27 juta jiwa.

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria—yang ditengarai sebagai pemilik toko—dan empat staf wanitanya merangkak di jalanan yang diselimuti salju. Mereka menjadi tontonan khalayak ramai.

Sang pemilik toko mengambil keputusan untuk merangkak seorang diri ke setiap cabang toko sebagai hukuman karena tidak mencapai target penjualan sebesar US$ 16 ribu atau sekitar Rp 213 juta . Namun keputusan itu ternyata membuat stafnya merasa serba salah dan mengikuti jejak bos mereka.

Ini bukan pertama kalinya karyawan di Cina merangkak di depan umum karena gagal mencapai target penjualan mereka. Pada April tahun ini, sepuluh orang di Jilin dipaksa melakukan tindakan memalukan karena penjualan mereka tak sesuai target. Kejadian serupa juga terjadi di Zhenzhou, Oktober 2016, sampai beberapa anggota staf menangis.

DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

4 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

8 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

11 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya