Pesawat Jatuh di Pakistan, 47 Penumpang dan Awak Tewas

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 7 Desember 2016 21:51 WIB

Pesawat ATR-42 500 PIA (airliners.net)

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah pesawat Pakistan membawa 47 orang jatuh dalam penerbangan domestik dari kota utara pegunungan di Chitral ke Islamabad, Rabu, 7 Desember 2016.

"Penerbangan PK661 Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di wilayah Khyber Pakhtunkhawa," kata otoritas penerbangan.

Pernyataan awal PIA mengatakan, pesawat turboprop ATR-42 itu kehilangan kontak ketika dalam perjalanan dari Chitral.

"Sebuah pesawat jatuh dan penduduk setempat memberi tahu kami bahwa pesawat itu terbakar. Polisi dan petugas penyelamat dalam perjalanan namun mereka masih belum sampai ke daerah kecelakaan," kata Saeed Wazir, seorang polisi senior.

Pesawat jatuh di dekat Havelian antara Majab dan Piplian, 70 km (43 mil) utara dari Islamabad.

Seluruh penumpang terdiri atas dua anak-anak, sembilan perempuan dan 31 pria termasuk awak pesawat diperkirakan tewas.

Seorang mantan bintang rock Pakistan yang beralih menjadi ulama diperkirakan turut penjadi korban. Junaid Jamshed, vokalis band rock Vital Signs terkenal pada era 1980-an dan 1990an, sebelum mundur dari dunia panggung pada 2001 dan menjadi ulama. Namanya ada dalam daftar manifest penumpang. Dia terbang bersama istrinya di pesawat naas tersebut.

Sumber dari Civil Aviation Authority (CAA) mengatakan bahwa pilot pesawat itu membuat panggilan darurat sebelum kehilangan kontak dengan menara kontrol.

Penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui, menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan pesawat terakhir Pakistan adalah pada 2015 ketika sebuah pesawat militer jatuh di lembah terpencil di utara, menewaskan delapan orang termasuk Duta Besar Indonesia dan istrinya, Norwegia, Filipina, istri seorang diplomat dari Malaysia.

Dan kecelakaan pesawat terburuk terjadi pada 2010 ketika sebuah pesawat Airbus 321 dioperasikan perusahaan penerbangan swasta Airblue dan terbang dari Karachi terhempas ke arah bukit di luar kota ini ketika ingin mendarat, menewaskan semua 152 orang di dalamnya.

IB TIMES | DAILY MAIL | METRO.UK | YON DEMA

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

30 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

53 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya