Ditemukan, Kedutaan AS yang Palsu Beroperasi di Ghana  

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 10:08 WIB

REUTERS/Sukree Sukplang

TEMPO.CO, Accra – Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat yang palsu ditemukan di Accra, ibu kota Ghana. Selama satu dekade, kedutaan AS yang palsu ini beroperasi tanpa menimbulkan kecurigaan. Hingga akhirnya pada musim panas tahun ini kantor kedutaan palsu tersebut ditutup.

Kantor kedutaan AS palsu itu berlantai dua di tepi jalan dengan bendera AS berkibar di depan kantor. Foto Presiden AS Barack Obama digantung di dinding dalam bangunan berwarna pink.

Selama satu dekade, mengutip dari Independent, 6 Desember 2016, kedutaan yang dijalankan warga Ghana dan Turki ini mengeluarkan visa asli serta surat akta kelahiran seharga US$ 6.000 atau Rp 80,4 juta.

Baca:
Madonna Kecewa Wanita AS Pilih Trump, Ini Kritik Pedasnya
Peraih Hadiah Nobel dari Tunisia: Akhiri Konflik Melalui Dialog

Saat digelar penggerebekan, aparat menyita visa Schengen asli untuk warga India dan Afrika Selatan dan 150 paspor dari 10 negara berbeda bersama laptop dan telepon seluler. Permintaan visa untuk negara-negara Barat termasuk yang terbanyak diminta oleh warga Afrika.

Bahkan seorang jaksa warga Ghana ditemukan bekerja mengurusi imigrasi dan hukum, demikian rilis Kementerian Luar Negeri AS pada Jumat, 2 Desember 2016.

Dari temuan yang mengagetkan ini, pemerintah AS menduga kedutaan AS palsu ini dijalankan satu jaringan kejahatan terorganisasi, di antaranya untuk menjual visa.

Kedutaan AS yang palsu ini beroperasi selama tiga hari untuk setiap pekan dan tidak menerima kunjungan langsung. Para penjahat terorganisasi ini membuat iklan billboard di Ghana, Togo, dan Pantai Gading. Iklan tersebut membuat para kliennya dari negara-negara Afrika Barat datang ke Accra. Mereka menginap di sejumlah hotel sambil menunggu urusannya selesai di kedutaan palsu itu.

Pemerintah AS menduga para penjahat ini bisa menjalankan kegiatannya dengan menyuap para pejabat untuk menjalankan aksinya secara tertutup.

Adapun Kedutaan AS yang resmi di Ghana berlokasi di Cantonments, kawasan elite dan termahal di negara itu. Setiap hari kerja, orang berdiri antre di luar untuk mengurus visa dan urusan bisnis dengan konsuler.

Aparat AS saat ini memimpin operasi untuk memberangus jaringan kriminal yang mendirikan kedutaan AS palsu dengan melibatkan Biro Detektif Ghana, polisi, dan mitra internasional AS. Belum ada tanggapan dari pihak pemerintah dan aparat keamanan Ghana.

Menariknya lagi, saat aparat AS mengungkap temuan kedutaan AS yang palsu, ternyata ditemukan juga kantor kedutaan Belanda yang juga palsu beroperasi di Ghana.

INDEPENDENT | MARIA RITA



Berita terkait

Uniknya Perayaan Hari Valentine di Korea Selatan hingga Ghana, Ada Tradisi Tukar Sendok Cinta

13 Februari 2024

Uniknya Perayaan Hari Valentine di Korea Selatan hingga Ghana, Ada Tradisi Tukar Sendok Cinta

Di Wales, pasangan merayakan Hari Valentine dengan saling tukar sendok kayu berukir, yang dikenal sebagai sendok cinta. Bagaimana dengan negara lain?

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Pertimbangkan Rekrut Kobbie Mainoo ke Timnas Inggris di Tengah Minat dari Ghana

13 Februari 2024

Gareth Southgate Pertimbangkan Rekrut Kobbie Mainoo ke Timnas Inggris di Tengah Minat dari Ghana

Gareth Southgate akan mengumumkan skuad timnas Inggris pada 14 Maret dan Kobbie Mainoo berpeluang masuk tim.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia-Ghana

10 Oktober 2023

Jerry Sambuaga Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia-Ghana

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri pertemuan Ghana-Indonesia Business Forum di Hotel JW Marriott, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Striker Arsenal Eddie Nketiah Pilih Timnas Inggris daripada Ghana

6 September 2023

Alasan Striker Arsenal Eddie Nketiah Pilih Timnas Inggris daripada Ghana

Eddie Nketiah memenuhi syarat bermain untuk Ghana karena orang tuanya dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Striker Ajax Amsterdam Mohammed Kudus Resmi Gabung dengan West Ham United

28 Agustus 2023

Striker Ajax Amsterdam Mohammed Kudus Resmi Gabung dengan West Ham United

Ajax Amsterdam menyetujui biaya transfer sebesar Rp 710,4 miliar untuk Mohammed Kudus.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Afrika Barat Bertemu, Koordinasi Kemungkinan Intervensi di Niger

17 Agustus 2023

Panglima Militer Afrika Barat Bertemu, Koordinasi Kemungkinan Intervensi di Niger

Kepala militer Afrika Barat akan bertemu di Ghana untuk mengoordinasikan kemungkinan intervensi yang bertujuan membalikkan kudeta Niger

Baca Selengkapnya

Ghana Hapuskan Hukuman Mati

13 Agustus 2023

Ghana Hapuskan Hukuman Mati

Ghana resmi masuk dikalangan negara Afrika yang sudah menghapuskan hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Turki Menyita 1 Miliar Dolar AS Uang Palsu, Siap Dikirim ke Afrika

10 Juni 2023

Turki Menyita 1 Miliar Dolar AS Uang Palsu, Siap Dikirim ke Afrika

Pasukan keamanan Turki menyita US$1 miliar dalam bentuk uang palsu di Istanbul yang akan dikirim ke Afrika

Baca Selengkapnya

Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

25 Mei 2023

Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

Delegasi Kemenkes Ghana menunjukkan minat mempelajari sistem pencatatan imunisasi digital di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya