Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Key didampingi Ibu Bronagh Key saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Juli 2016. PM John Key bersama Ibu Bronagh Key berkunjung ke Indonesia dengan membawa 22 pemimpin perusahaan setingkat CEO asal Selandia Baru. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri demi istri dan dua anaknya.
"Ini keputusan terberat yang pernah saya lakukan, dan saya tidak tahu apa yang akan saya kerjakan nantinya," kata John Key kepada wartawan Senin, 5 Desember 2016, seperti dilansir New Zealand Herald.
John Key menjelaskan istrinya, Bronagh, memintanya mundur. Pekerjaan sebagai perdana menteri telah mengorbankan orang-orang yang sangat menyayanginya.
Istrinya berjuang melawan kesepian malam berhari-hari. Sedangkan anak-anaknya, Stephie dan Maz, dalam kondisi tertekan luar biasa.
Key bertemu dengan Bronagh di sebuah sekolah menengah atas. Keduanya menikah pada 1984 dan memiliki dua anak.
Partai Nasional, yang mendukung Key, akan menggelar rapat pada 12 Desember mendatang untuk memutuskan pengganti Key sebagai perdana menteri.
Sebelumnya, Key sudah mempersiapkan penggantinya dengan menyatakan dukungannya kepada Bill English sebagai pemimpin Selandia Baru berikutnya. Meski begitu, Key menyatakan akan mendukung siapa pun yang terpilih.
Key menjabat Perdana Menteri Selandia Baru untuk ketiga kalinya. Ia pertama kali terpilih pada 2008, kemudian terpilih kembali pada 2014. Sebelumnya, Key menjadi Ketua Partai Nasional sejak 2006. NEW ZEALAND HERALD | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
16 Maret 2017
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
9 Desember 2016
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
7 September 2016
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.