TEMPO Interaktif, Washington:Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan respons Iran terhadap tawaran insentif pengganti penghentian pengayaan uranium belum memenuhi syarat untuk menghindari sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Gonzalo Gallegos mengatakan Washington masih berkonsultasi dengan sesama anggota Dewan Keamanan PBB soal bagaimana menanggapi respons Iran. Kami mengakui Iran memang menganggap responsnya sebagai tawaran serius, dan kami akan mempelajarinya, kata Gallegos, Rabu. Namun, menurut dia, respons Iran belum memenuhi syarat yang ditetapkan Dewan, yang mengharuskan penghentian penuh semua aktivitas terkait dengan pengayaan dan pemrosesan ulang uranium.Dewan menetapkan resolusi bulan lalu, memberi waktu Iran sampai 31 Agustus untuk menghentikan program pengayaan uraniumnya, atau menghandapi sanksi. Selasa lalu, Iran menyampaikan responsnya terhadap paket insentif yang disodorkan pada 6 Juni oleh Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia dan Cina.Paket insentif sebagai imbalan atas penghentian program nuklir tersebut mencakup bantuan untuk mengembangkan industri pembangkit listrik nuklir sipil. Dalam jawaban tertulisnya, Iran menawarkan penyelenggaraan perundingan serius segera mengenai masalah ini. Iran menekankan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. AFP | YANTO M