Di Tengah Konflik, Myanmar Jalin Kerja Sama dengan Singapura

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 1 Desember 2016 07:48 WIB

Aung San Suu Kyi. NYtimes.com/Nyein Chan Naing

TEMPO.CO, Singapura - Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan perdamaian dan stabilitas menjadi poin terpenting yang tengah dicapai Myanmar.


Pernyataan itu diucapkan Suu Kyi karena menyadari bahwa negaranya kini menghadapi banyak tantangan.


“Kami tidak takut tantangan ini karena kami percaya bahwa kami memiliki teman-teman yang baik dan memahami yang akan membantu kami mengatasi tantangan,” kata dia seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, 30 November 2016.

Myanmar kini tengah menghadapi konflik antara mayoritas pemeluk Budha dan etnis minoritas Rohingya. Konflik itu masih berlanjut meski pemerintahan baru yang dipimpin Aung San Suu Kyi sudah mengambil alih pemerintahan dari kalangan militer.


Kelompok hak asasi telah berkali-kali mendesak Suu Kyi membuat solusi bagi minoritas Rohingya. Namun kelompok nasionalis Budha menentang upaya memberikan kewarganegaraan bagi minoritas Rohingya. Sebab, mereka menilai minoritas Rohingnya hanyalah imigran ilegal dari Bangladesh.

Pernyataan Suu Kyi berkaitan dengan pentingnya perdamaian dan stabilitas itu disampaikan pada acara makan malam resmi di Istana yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong.


Acara makan malam itu juga sebagai bagian dari kunjungan tiga hari Suu Kyi ke Singapura. Pada kunjunganya, ia pun mengakui isu rekonsiliasi nasional dan perdamaian di Myanmar tidak bisa dihindari. Sebab, nantinya stabilitas yang akan dicapai menjadi ukuran untuk menarik sektor bisnis di Myanmar.

Kunjungan Suu Kyi ke Singapura dilakukan untuk membahas kerja sama bisnis dua negara itu. Poin penting yang disoroti adalah perdamaian dan stabilitas yang menjadi pendukung kerja sama bisnis dua negara tersebut.


Advertising
Advertising

Ia mencatat antara Myanmar dan Singapura merupakan daerah yang sama. Artinya stabilitas di Myanmar juga mempengaruhi stabilitas di Singapura. "Ini berarti perdamaian dan stabilitas tidak hanya di negara kami sendiri, tetapi untuk wilayah secara keseluruhan,” ujar Suu Kyi.

Dalam kunjungannya, Suu Kyi mengundang para pelaku bisnis Singapura untuk bermitra, baik kesamaan dalam hati maupun pikiran. Ia menyatakan pemerintah Myanmar ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bisa mencapai tujuan perdamaian dan stabilitas itu.

Suu Kyi memiliki harapan besar dapat bekerja sama dengan Singapura. Ia menyadari negaranya memiliki perbedaan pendapat, agama dan pandangan. Namun ia menyatakan mereka dapat hidup berdampingan dalam damai dan harmoni.

Baca:
Kejaksaan Agung Menyatakan Berkas Perkara Ahok P21
Tak Berangkat, Kiper Senior Chapecoense Selamat dari Tragedi
Jaksa Tak Jerat Ahok dengan UU ITE, Ini Alasannya


CHANNEL NEWS ASIA | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

22 jam lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

2 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

7 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

11 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya