Raja Baru Thailand Akan Segera Dinobatkan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 29 November 2016 21:49 WIB

Putra Mahkota Thailand, Maha Vajiralongkorn. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Bangkok - Pemerintah Thailand telah memulai proses penobatan Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn untuk menjadi raja baru. Hal itu terlihat dari parlemen yang telah mengeluarkan surat undangan resmi kepada penerus tahta Raja Bhumibol Adulyadej, yang mangkat pada 13 Oktober 2016, tersebut.

Pemimpin parlemen Thailand, Majelis Legislatif Nasional, akan segera bertemu dengan Putra Mahkota dalam beberapa hari ke depan untuk secara resmi mengundangnya. Setelah Putra Mahkota menerima, suksesi kemudian akan diumumkan kepada publik. Namun waktu pertemuannya belum diumumkan.

Sesuai dengan prosedur, Pangeran Vajiralongkorn harus menerima undangan parlemen agar diproklamirkan menjadi raja. "Kami mengharapkan pertemuan (dengan Pangeran) akan berlangsung dalam dua hari mendatang," kata Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan, seperti dilansir Reuters.

Pengumuman tersebut mengakhiri spekulasi dan kekhawatiran di tengah masyarakat yang menyangka proses penggantian mungkin tidak seperti yang direncanakan.

Setelah Raja Bhumibol, penguasa tahta terlama di dunia, mangkat pada usia 88 tahun, Putera Mahkota Vajiralongkorn meminta menunda upacara penobatan karena ingin berkabung bersama rakyat.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menuturkan, bulan lalu, Putera Mahkota meminta menunda upacara penobatan karena ingin berkabung bersama rakyat. Spekulasi kemudian bermunculan bahwa saudari perempuannya, Putri Sirindhorn, akan menggantikan Putra Mahkota Vajiralongkorn sebagai pewaris.

Raja Bhumibol memainkan peran dalam menstabilkan konflik kekerasan di Thailand sejak beberapa dekade terakhir. Untuk mengisi kekosongan tersebut, pemerintah junta militer menunjuk Prem Tinsulanonda sebagai pemangku raja.

Thailand terakhir kali menjalankan proses penobatan pada 70 tahun lalu, ketika raja muda Ananda Mahidol (Rama VIII), 20 tahun, ditemukan tewas tertembak di kamar tidurnya pada 9 Juni 1946. Setelah ia meninggal, sidang darurat parlemen langsung diadakan saat itu juga dan menobatkan adiknya, Bhumibol, yang ketika kejadian berusia 18 tahun, sebagai raja.

BBC | ABC.AU | REUTERS | YON DEMA

Baca juga:
Situasi Memanas, Jokowi Kerap Ditanya Pengusaha Soal Politik
Diplomasi Meja Makan, Presiden Joko Widodo Jamu Muhaimin
Bukan Unjuk Rasa, Presiden Sebut Demo 212 Aksi Doa Bersama






Advertising
Advertising

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

27 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

5 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya