Iran Dituduh Pasok Roket ke Hizbullah

Reporter

Editor

Rabu, 23 Agustus 2006 07:08 WIB

TEMPO Interaktif, Yerusalem: Intelijen Israel dan Amerika Serikat memperingatkan pemerintah Turki tentang beberapa pesawat terbang Iran tujuan Libanon, yang diduga keras mengangkut peralatan militer untuk Hizbullah. Menurut laporan harian The Jerusalem Post kemarin, pesawat itu melintasi jalur udara Turki pada Jumat lalu. Namun, sebelum peringatan itu sampai ke Turki, pejabat Iran memerintahkan pesawat-pesawat tersebut pulang dan mengosongkan senjata dari lambung pesawat, lalu melanjutkan penerbangannya. Ketika pesawat-pesawat itu dipaksa mendarat di Turki dan diselidiki, hasilnya nihil. Pejabat penerbangan Turki mengaku tak menemukan senjata di pesawat-pesawat itu. Al-Sharq al-Awsat, harian berbahasa Arab di London, melaporkan Ahad lalu, sejumlah besar roket telah dipindahkan dari Iran ke Suriah dalam rute menuju Hizbullah di Libanon. Sejak perang Israel-Hizbullah meletus bulan lalu, khususnya sejak gencatan senjata yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 14 Juli, Turki telah menahan beberapa kapal Iran dan Suriah tujuan Libanon di Laut Mediterania Timur dan dua truk dari Suriah. Mereka diduga memuat persenjataan untuk Libanon. Tak ada tanggapan apa pun dari Iran tentang tuduhan pengiriman roket dan peralatan militer ini. Namun, Iran berkali-kali menegaskan bahwa dukungannya kepada Hizbullah selama ini adalah dukungan moral, bukan militer. Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, yang menilai Israel sebaiknya dihapus saja dari peta dunia, mengatakan Israel tak boleh menganggap bahwa gencatan senjata dengan gerilyawan Hizbullah itu tak berarti bahwa krisis telah berakhir. Dalam amanatnya kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Ali Khamenei menyambut kemenangan Hizbullah atas Israel baru-baru ini sebagai kemenangan Islam. "Anda telah menertawakan mitos bahwa Israel tak dapat dikalahkan, telah mempersembahkan kehormatan kepada bangsa Arab," katanya. Iran memang sedang menjadi perhatian menjelang 31 Agustus, tenggat yang ditetapkan Amerika dan sekutunya agar Teheran menghentikan program pengayaan nuklirnya. Bila tidak, Iran ada kemungkinan akan mendapat sanksi PBB, juga dari Amerika dan sekutunya. Program nuklir itu membuat Israel merasa terancam. Menteri Urusan Pensiunan Israel Rafi Eitan meminta pemerintahnya segera menyiapkan kamp-kamp perlindungan di seluruh negeri guna menghadapi kemungkinan Iran menembakkan rudal jarak menengahnya, Shahab-3, yang mampu mencapai Tel Aviv. THE JERUSALEM POST | AP | AFP | YNET | IWANK

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

16 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

24 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

30 hari lalu

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

30 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

34 hari lalu

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

34 hari lalu

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan

Baca Selengkapnya